Novel "Viral" karya Laili Muttamimah adalah sebuah karya fiksi remaja yang menggugah, mengangkat tema ketenaran digital, tekanan sosial, dan krisis identitas di era media sosial.
Diterbitkan pada Desember 2024, novel ini menyoroti perjalanan seorang remaja bernama Ariel Latisha yang mendadak terkenal di Instagram setelah menjadi model dadakan untuk merek pakaian milik ibu sahabatnya.
Ariel, seorang siswi SMA yang awalnya merasa tidak menarik, tiba-tiba menjadi sorotan setelah fotonya sebagai model diunggah ke media sosial.
Ketenaran yang datang secara tiba-tiba ini membuka berbagai peluang, termasuk tawaran dari agensi influencer dan endorsement dari berbagai merek.
Namun, di balik gemerlap dunia maya, Ariel menghadapi tekanan yang luar biasa. Ia mulai mengesampingkan pendidikannya demi mengejar popularitas dan penghasilan.
Konflik memuncak ketika video pribadinya tersebar luas, membuatnya menjadi korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) dan cyberbullying.
Laili Muttamimah berhasil menggambarkan transformasi karakter Ariel dengan mendalam.
Dari seorang gadis yang lugu dan penuh impian, Ariel berubah menjadi sosok yang harus menghadapi realitas pahit dunia maya.
Perubahan ini ditulis dengan nuansa emosional yang kuat, membuat pembaca merasakan setiap dilema yang dihadapi Ariel.
Salah satu kekuatan novel ini adalah penggambaran realistis tentang dunia influencer dan media sosial.
Laili tidak hanya menyoroti sisi glamor, tetapi juga intrik dan persaingan yang terjadi di balik layar.
Melalui pengalaman Ariel, pembaca diajak untuk memahami bahwa ketenaran digital tidak selalu seindah yang terlihat.
Tema KBGO dan dampaknya terhadap korban menjadi fokus utama dalam novel ini.
Laili dengan berani mengangkat isu sensitif ini, menunjukkan bagaimana korban sering kali disalahkan dan dijauhi oleh lingkungan sekitarnya.
Novel ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya empati dan dukungan terhadap korban kekerasan digital.
Selain itu, hubungan Ariel dengan keluarganya juga menjadi sorotan.
Ketegangan antara Ariel dan orang tuanya, terutama terkait harapan dan tekanan ekonomi, menambah lapisan kompleksitas dalam cerita.
Konflik ini mencerminkan realitas banyak remaja yang harus menyeimbangkan impian pribadi dengan tuntutan keluarga.
Gaya penulisan Laili yang lugas dan emosional membuat cerita ini mudah diikuti dan menyentuh hati.
Dialog yang natural dan narasi yang mengalir membantu pembaca terhubung dengan karakter dan situasi yang dihadapi.
Laili juga berhasil menyisipkan pesan moral tanpa terkesan menggurui.
Namun, alur cerita terkadang terasa terlalu cepat, terutama dalam transisi karakter Ariel dari gadis biasa menjadi selebriti internet.
Beberapa aspek cerita juga dianggap terlalu disederhanakan, seperti pengumuman beasiswa yang tidak dijelaskan secara mendalam.
Meskipun demikian, novel "Viral" tetap menjadi bacaan yang relevan dan penting, terutama bagi remaja dan orang tua.
Novel ini membuka diskusi tentang bahaya media sosial, pentingnya menjaga privasi, dan dampak psikologis dari cyberbullying.
Laili Muttamimah berhasil menyampaikan pesan-pesan ini dengan cara yang menyentuh dan menggugah.
Melalui "Viral", Laili Muttamimah berhasil menyajikan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan peran mereka dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital.
Secara keseluruhan, "Viral" adalah novel yang kuat dan menggugah, menawarkan pandangan mendalam tentang dinamika sosial di era digital.
Karya ini cocok bagi pembaca yang mencari cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan refleksi tentang kehidupan modern.
Bagi pembaca yang tertarik dengan isu-isu sosial kontemporer dan dampak teknologi terhadap kehidupan manusia, "Viral" adalah bacaan yang sangat direkomendasikan.
Identitas Buku
Judul: Viral
Penulis: Laili Muttamimah
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 25 Desember 2024
Tebal: 392 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Iblis di Pekarangan: Saat Dunia Hanyalah Sebuah Pertunjukan Sirkus
-
Review Film iHostage: Kisah Nyata di Balik Mewahnya Toko Apple
-
5 Film Animasi Bertema Gotik yang Wajib Ditonton Pecinta Nuansa Gelap
-
Sinopsis Film Secret Untold Melody: Melodi Rahasia yang Menyatukan Dua Hati
-
Ulasan Novel Kembali Bebas: Ketika Cinta Tak Lagi Cukup di Usia Senja
Artikel Terkait
-
Ungkap Kebenaran dan Tegakkan Keadilan dalam Buku Cerpen Saksi Mata
-
Mau Baca Novel Dibayar? 3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ini Wajib Dicoba!
-
Viral Aksi 'Lempar Jumrah' Warga Bikin Maling Bersenpi K.O: Nyungsep ke Got hingga Ngesot-ngesot!
-
Persiapkan Ibadah Haji Maksimal, Ini Link Download Buku Saku Haji Resmi Kemenag
-
Review Novel An Acceptable Time: Melintasi Waktu Mencegah Perang Antar Suku
Ulasan
-
Review The Gardener: Ketika si Pembunuh Merasakan Cinta
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
-
Ulasan Iblis di Pekarangan: Saat Dunia Hanyalah Sebuah Pertunjukan Sirkus
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 3, Penutup yang Memuaskan dari Kisah Mob
-
Pantai Namalatu, Wisata Alam dengan Panorama Eksotis di Ambon
Terkini
-
Habis Kontrak, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpeluang Berkarier di Liga 1
-
Ingin Buat Bali United Gigit Jari, PSM Makassar Belajar dari Masa Lalu?
-
Timnas Indonesia Diterpa Badai Cedera, 4 Pemain Ini Berpeluang Comeback?
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
6 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Ma Boyong, Terbaru The Mutations