"Represi" adalah novel fiksi psikologis karya Fakhrisina Amalia yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan penulis di bidang psikologi, novel ini menyajikan kisah yang mendalam tentang trauma, penerimaan diri, dan proses penyembuhan.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Anna, seorang wanita muda yang tampaknya memiliki kehidupan yang baik-baik saja. Namun, di balik itu semua, Anna menyimpan luka mendalam akibat pelecehan seksual yang dialaminya di masa lalu. Trauma ini mempengaruhi hubungannya dengan keluarga, sahabat, dan dengan dirinya sendiri. Anna berjuang untuk berdamai dengan masa lalunya dan menemukan kembali jati dirinya.
Novel ini mengangkat tema-tema penting seperti trauma masa lalu, kesehatan mental, dan pentingnya dukungan sosial. Melalui perjalanan Anna, pembaca diajak untuk memahami bahwa proses penyembuhan memerlukan waktu, keberanian, dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Anna digambarkan sebagai sosok yang kompleks, dengan konflik batin yang mendalam. Karakter pendukung seperti sahabat-sahabat Anna dan keluarganya juga memiliki peran penting dalam perkembangan cerita, menunjukkan berbagai dinamika hubungan interpersonal yang realistis.
Fakhrisina Amalia menggunakan gaya penulisan yang lugas namun penuh emosi. Dialog dan narasi dalam novel ini mampu menggambarkan perasaan dan pikiran tokoh-tokohnya dengan baik, membuat pembaca dapat merasakan empati terhadap mereka.
Latar tempat dalam novel ini adalah Yogyakarta, yang meskipun tidak digambarkan secara detail, memberikan nuansa khas yang mendukung suasana cerita. Atmosfer yang dibangun dalam novel ini cenderung melankolis, sesuai dengan tema yang diangkat.
Represi memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan mental dan trauma. Novel ini dapat menjadi sarana edukasi yang efektif untuk masyarakat dalam memahami pentingnya empati dan dukungan terhadap individu yang mengalami trauma.
Novel ini mendapatkan respon positif dari para pembaca, dengan mendapatkan rating rata-rata 4.11 di Goodreads. Banyak pembaca menyatakan bahwa mereka merasa terhubung dengan cerita dan karakter dalam novel ini, serta mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya kesehatan mental.
Salah satu kelebihan utama novel ini adalah kedalaman psikologis yang ditawarkan, berkat latar belakang penulis sebagai mahasiswa Magister Psikologi. Selain itu, penggambaran karakter yang realistis dan alur cerita yang mengalir membuat novel ini menarik untuk dibaca.
Karya ini dapat dikatakan sebagai salah satu tulisan yang paling intim dari Amalia. Bukan semata-mata karena isinya bersinggungan erat dengan dinamika kehidupannya sebagai seseorang yang tengah menapaki dunia psikologi, namun juga karena melalui Represi, pembaca seolah diajak menyelami sisi-sisi terdalam dari kecemasan dan keresahan yang pernah menghantuinya, semua itu seolah tergambar dalam proses kreatif yang kompleks dan penuh lapisan makna.
Namun, ada beberapa pembaca yang mengkritik kurangnya detail dalam penggambaran setting Kota Yogyakarta, yang seharusnya dapat menambah kekayaan cerita. Namun, hal ini tidak terlalu mengganggu keseluruhan dari kualitas novel ini.
Secara halus, Amalia menyampaikan pesan bahwa tak ada salahnya bagi siapa pun untuk berkonsultasi dengan psikolog, sembari membongkar persepsi usang yang kerap melekat pada profesi tersebut.
"Represi" adalah novel yang menyentuh dan penuh makna, menawarkan pandangan mendalam tentang perjuangan individu dalam menghadapi trauma dan mencari penyembuhan. Dengan karakter yang kuat dan tema yang relevan, novel ini layak untuk dibaca oleh siapa saja yang tertarik pada cerita-cerita yang menggugah hati.
Identitas Buku
Judul: Represi
Penulis: Fakhrisina Amalia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 24 September 2018
Tebal: 264 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Party of Liars: Pesta Ulang Tahun yang Berubah Menjadi Tragedi
-
Ulasan Novel The Red Letter: Surat Merah dan Rangkaian Pembunuhan Berantai
-
Ulasan Novel The Last Bookshop: Kekuatan Buku yang Mengubah Hidup dan Takdir
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri
-
Ulasan Novel Rose in Chains: Intrik Politik dan Romansa di Dunia Magis
Artikel Terkait
Ulasan
-
Rahasia Hidup Tenang ala Marcus Aurelius dalam Meditations
-
Review Film Tatami: Ketika Arena Olahraga Jadi Medan Perang Politik
-
Ulasan Novel Party of Liars: Pesta Ulang Tahun yang Berubah Menjadi Tragedi
-
Review Film Weapons: Horor Psikologis yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
-
Ulasan Buku Survive Menghadapi Quarter Life Crisis: Ilmiah dan Relevan!
Terkini
-
Membongkar Sesat Pikir: Ikhlas Demi Surga Bukan Alasan Menggampangkan Hak Guru
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
-
Teknologi Filter Air Sungai UMPR Bantu Tekan Stunting di Pulang Pisau
-
5 Inspirasi Mix and Match Outfit Netral ala Pimtha: Simple, Stylish, dan Anti Ribet
-
BRI Super League: Beckham Putra Sumringah Persib Bandung Tunjukkan Kualitas Juara