Mendengarkan lagu Paranormal saat aroma kopi masih mengepul dan dunia masih sepi terasa seperti membaca surat cinta dari masa depan. Tidak terlalu manis, tidak berisik, tetapi hanya intens dan penuh kejujuran.
ENHYPEN membawakannya dengan melodi-melodi ringan yang easy listening. Melalui single tersebut, mereka tak memohon untuk dicintai. Namun di sisi lain memberi ruang agar pendengarnya merasa bahwa memang terkadang, cinta begitu sulit untuk dipahami.
Paranormal adalah salah satu jenis lagu yang bisa membuat kita berhenti sejenak, memandangi jendela, dan tersenyum kecil layaknya manusia yang sedang jatuh hati.
Single tersebut terasa seperti teman yang hadir diam-diam di meja makan, menyelinap ke dalam pikiran yang belum siap, lalu menetap di hati.
Ia menjadi bagian dari album ROMANCE: UNTOLD yang dirilis Juli 2024 dan dengan cepat menempatkan dirinya sebagai salah satu lagu cinta paling unik dalam katalog ENHYPEN.
Bukan karena irama yang rumit atau beat yang menonjol, melainkan karena kata-kata yang dipilih dan bagaimana cara mereka mengalir seperti puisi dari dimensi lain.
Ulasan Lagu Paranormal, ENHYPEN Realisasikan Cinta yang Sentuh Titik Keajaiban
Para penggemar ENHYPEN menyambut lagu ini dengan antusiasme yang menyentuh. Bukan hanya karena ENHYPEN membawakannya dengan penuh emosi, tetapi karena liriknya yang seolah mengerti rasanya mencintai seseorang secara dalam dan tak terdefinisikan.
Banyak penggemar menyebut lagu ini sebagai ‘cinta yang tak bisa dijelaskan tapi terasa nyata. Interaksi manis Yang Jungwon CS saat tampil membawakan lagu ini juga turut memperkuat hubungan dengan penggemar.
Wajah mereka yang serius, tatapan mata yang dalam, serta senyum kecil yang muncul di akhir nada, semuanya terasa seperti bagian dari cerita cinta yang sedang mereka tuliskan bersama fans.
Secara musikal, Paranormal menyuguhkan nada-nadanya yang lembut. Kadang terasa seperti bisikan, kadang seperti gema dalam ruang hampa. Namun di balik kelembutannya, ada intensitas yang menggigit. Vokal para member terdengar matang dan penuh penghayatan.
Yang membuat lagu ini mencolok adalah keputusannya untuk menjadikan sains sebagai bahasa cinta. Sesuatu yang jarang dilakukan dalam lagu-lagu pop, apalagi dalam genre K-pop. Tapi ENHYPEN berhasil. Mereka menyusun semesta cinta yang tidak perlu dijelaskan, cukup dirasakan.
Dalam lagu ini, cinta bukan hanya perasaan. Ia menjadi anomali, menjadi keajaiban, menjadi kekuatan besar yang bahkan tidak bisa dijinakkan oleh hukum waktu dan ruang. Lagu ini adalah bukti bahwa cinta bisa dibicarakan dengan bahasa yang berbeda, dan tetap membuat jantung berdebar.
Bagi penggemar, lagu ini menjadi semacam pengingat bahwa perasaan mereka valid, bahkan ketika sulit dijelaskan. Cinta yang mereka simpan, kekaguman diam-diam, bahkan rindu yang tidak bisa diucapkan, seluruhnya punya tempat di dimensi Paranormal.
Barangkali, ini sebabnya lagu tersebut cocok jadi teman minum kopi di pagi hari. Ketika dunia masih tenang dan hati sedang sibuk mencintai diam-diam.
ENHYPEN menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar grup idol yang menyanyikan lagu cinta. Mereka adalah pencerita yang cakap.
Melalui Paranormal, mereka mengajak pendengar untuk berjalan di antara dimensi, menggenggam keajaiban, dan merasakan cinta yang bahkan tidak bisa dijelaskan oleh teori apa pun.
Paranormal tak hanya sekadar lagu biasa. Ia juga menjadi bentuk perjalanan rasa, penjelajahan semesta cinta yang tidak biasa. Lagu ini membuktikan bahwa cinta tidak harus selalu manis, kadang cukup aneh, cukup membingungkan, tetapi tetap layak dirayakan.
Kini, boy group jebolan I-Land itu akan segera merilis album baru pada 5 Juni mendatang bertajuk DESIRE: UNLEASH.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Bikin Adem, Nurra Datau Ungkap Wejangan Sha Ine Febriyanti soal Nepo Baby
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
-
Tanpa Kemenangan, Mampukah Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?
-
Anwar BAB Umumkan Pernikahan, Siapakah Calon Istrinya?
Artikel Terkait
Ulasan
-
4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Sejarah-Politik The Prisoner of Beauty
-
Ulasan Film The Shadow's Edge: Pertarungan 2 Aktor Veteran di Kejahatan Cyber
-
Mengenal Tembang Asmaradhana, Simbol Cinta Mendalam Bagi Masyarakat Jawa
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
Terkini
-
Pamit Sebelum Wamil, Jungwoo NCT Siap Rilis Lagu Debut Solo Akhir November
-
Hope Theory: Rumus Psikologi di Balik Orang yang Tidak Mudah Menyerah
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
-
Bukan Cuma buat Konjac, Umbi Porang Kini Jadi 'Bahan Sakti' Skincare Baru dari IPB
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?