"Kinda Pregnant" adalah film komedi Amerika yang dirilis pada 5 Februari 2025 di Netflix. Disutradarai oleh Tyler Spindel dan ditulis oleh Julie Paiva bersama Amy Schumer, film ini menampilkan Schumer sebagai Lainy Newton, seorang guru sekolah menengah di Brooklyn, setelah mengalami putus cinta dan merasa iri terhadap kehamilan sahabatnya, ia memutuskan untuk berpura-pura hamil dengan mengenakan perut palsu. Kebohongan ini membawanya ke dalam situasi yang semakin rumit dan lucu.
Amy Schumer memerankan Lainy Newton, dengan Will Forte sebagai Josh Lewis, pria yang menjadi cintanya. Jillian Bell berperan sebagai Kate, sahabat Lainy yang sedang hamil, sementara Brianne Howey memerankan Megan Taylor, teman baru Lainy dari kelas yoga prenatal. Lizze Broadway sebagai Shirley dan Urzila Carlson sebagai Fallon, rekan kerja Lainy yang mencurigai kebohongannya, hal ini semakin menambah dinamika dalam cerita.
Film ini mengangkat tema tentang tekanan sosial terhadap perempuan untuk menikah dan memiliki anak, serta bagaimana individu menghadapi ekspektasi tersebut. Dengan pendekatan komedi, "Kinda Pregnant" mencoba mengeksplorasi isu-isu serius seperti identitas, kejujuran, dan pencarian makna hidup.
Gaya humor dalam film ini khas Amy Schumer, dengan komedi fisik dan situasi yang absurd. Namun, penonton merasa bahwa humor yang disajikan terasa usang dan kurang segar, dengan terlalu banyak mengandalkan lelucon fisik yang berlebihan.
"Kinda Pregnant" menerima ulasan campuran dari para kritikus film. Di Rotten Tomatoes, film ini memperoleh skor 29% dari 42 ulasan kritikus, sementara skor penonton berada di angka 27% dari lebih dari 500 rating. Beberapa ulasan menyebutkan bahwa film ini gagal menyajikan humor yang segar dan cerita yang mendalam.
Meskipun menerima ulasan yang beragam, "Kinda Pregnant" menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix selama minggu perilisannya, dengan 25,1 juta penayangan dalam lima hari pertama.
Amy Schumer, yang juga menjadi produser film ini, kembali ke layar lebar setelah beberapa tahun. Penampilannya sebagai Lainy Newton menunjukkan kemampuan komedi khasnya, meskipun beberapa merasa bahwa perannya tidak memberikan sesuatu yang baru dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya.
Hubungan antara Lainy dan karakter lainnya, seperti Josh dan Kate, menjadi pusat dari perkembangan cerita. Interaksi mereka menggambarkan kompleksitas hubungan manusia, terutama ketika dibumbui dengan kebohongan dan pencarian jati diri.
Dengan sinematografi oleh Stuart Dryburgh, film ini menampilkan visual yang cerah dan sesuai dengan nuansa komedi romantis. Penggunaan setting di Brooklyn memberikan latar yang autentik dan mendukung alur cerita.
Musik dalam film ini dikomposisi oleh Rupert Gregson-Williams, yang memberikan nuansa ringan dan mendukung suasana komedi dalam film.
Film ini diproduksi oleh Happy Madison Productions, dengan Adam Sandler sebagai salah satu produser. Keterlibatan Schumer dalam penulisan skenario menunjukkan pendekatan pribadi dalam menyampaikan cerita.
Penonton menyoroti bahwa film ini mencoba mengkritik stereotip gender dan ekspektasi masyarakat terhadap perempuan, namun penyampaiannya kurang mendalam dan terasa dangkal.
"Kinda Pregnant" mencoba merefleksikan tekanan sosial yang dihadapi oleh perempuan lajang di usia 40-an, terutama terkait dengan pernikahan dan kehamilan. Namun, pendekatan komedi yang digunakan membuat pesan tersebut kurang terasa kuat.
Secara keseluruhan, "Kinda Pregnant" adalah film komedi yang mencoba mengangkat isu-isu serius dengan pendekatan humor. Meskipun memiliki potensi, eksekusi cerita dan humor yang disajikan tidak sepenuhnya berhasil, membuat film ini terasa kurang menggugah.
Film ini cocok untuk penonton yang mencari tontonan ringan dengan humor khas Amy Schumer. Namun, bagi mereka yang mengharapkan komedi dengan kedalaman cerita dan pesan yang kuat, "Kinda Pregnant" mungkin tidak memenuhi ekspektasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Artikel Terkait
-
Review Film Lilo & Stitch: Live-Action yang Cuma Dibikin Ulang?
-
Hotel Sakura, Hadirkan Teror Jepang dengan Nuansa Mistis Tayang 10 Juli 2025
-
Review Film Gundik: Teror Siluman Ular Saat Rumahnya Dirampok
-
Dwayne Johnson Kembali Berkolaborasi dengan A24 di Proyek Film Breakthrough
-
Trailer Film KPop Demon Hunters: Aksi Seru Idola K-Pop Melawan Iblis
Ulasan
-
Film Rest Area yang Terlalu Ambisius dan Lupa Caranya Memikat Penonton
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Review Film One Battle After Another: Sebuah Cerminan Masyarakat Modern!
-
Review Film The Strangers: Chapter 2, Pembunuh Bertopeng Kembali Meneror!
-
Review Film Maria: Kisah Pilu Diva yang Kehilangan Suaranya!
Terkini
-
Suporter SMKN 3 Banjarmasin Bakar Semangat di AXIS Nation Cup 2025
-
Selebrasi Roll Depan Suporter Paling Epik di AXIS Nation Cup 2025!
-
Main Elegan, SMKN 1 Balikpapan Bikin Betah Nonton AXIS Nation Cup 2025
-
SMAN 2 Ngaglik Raih Juara AXIS Nation Cup 2025 Preliminary Yogyakarta
-
SMAN 2 Raha Raih Gelar Juara Regional AXIS Nation Cup 2025 Sulawesi!