"The Good Sister" adalah novel psikologis yang mendalam karya Sally Hepworth, yang mengeksplorasi kompleksitas hubungan saudara kembar, trauma masa lalu, dan dinamika keluarga yang rumit. Cerita ini berfokus pada Fern dan Rose Castle, saudara kembar fraternal yang memiliki kepribadian dan pandangan hidup yang sangat berbeda.
Fern adalah seorang pustakawan berusia 28 tahun yang hidup dengan gangguan pemrosesan sensorik. Ia sangat sensitif terhadap cahaya terang, suara keras, dan keramaian. Rutinitas yang terstruktur membantunya menjalani kehidupan sehari-hari. Fern digambarkan sebagai individu yang jujur, polos, dan memiliki cara pandang unik terhadap dunia di sekitarnya.
Rose adalah saudara kembar Fern yang bekerja sebagai desainer interior. Ia digambarkan sebagai sosok yang bertanggung jawab dan protektif terhadap Fern. Namun, seiring berjalannya cerita, terungkap sisi lain dari Rose yang manipulatif dan memiliki agenda tersembunyi.
Cerita disampaikan melalui dua sudut pandang: narasi langsung dari Fern dan entri jurnal dari Rose. Pendekatan ini memungkinkan pembaca untuk melihat peristiwa dari perspektif yang berbeda, menambah kedalaman dan kompleksitas cerita.
Masa kecil Fern dan Rose diwarnai oleh kekerasan dan pengabaian dari ibu mereka, Nina. Ketika mereka berusia 12 tahun, sebuah insiden tragis terjadi yang melibatkan kematian seorang anak laki-laki bernama Billy. Peristiwa ini membentuk dinamika hubungan mereka dan mempengaruhi kehidupan mereka di masa dewasa.
Ketika Fern mengetahui bahwa Rose mengalami kesulitan untuk hamil, ia memutuskan untuk membantu dengan menjadi ibu pengganti. Keputusan ini menjadi titik balik dalam hidup Fern dan memicu serangkaian peristiwa yang mengungkap rahasia kelam keluarga mereka.
Dalam proses mencari ayah untuk anak yang akan dikandungnya, Fern bertemu dengan Rocco, yang ia juluki "Wally" karena kemiripannya dengan karakter dari buku Where's Wally?. Hubungan mereka berkembang menjadi romansa yang tulus dan mendalam, memberikan Fern dukungan emosional yang selama ini ia butuhkan.
Seiring berjalannya waktu, Fern mulai menyadari bahwa ingatannya tentang masa lalu tidak sepenuhnya akurat. Ia menemukan bahwa Rose telah memanipulasi dan mengontrolnya selama bertahun-tahun, termasuk membuatnya percaya bahwa ia bertanggung jawab atas kematian Billy.
Ketegangan meningkat ketika ibu mereka meninggal secara misterius. Fern mulai mencurigai keterlibatan Rose dalam kematian tersebut. Penemuan jurnal Rose yang penuh dengan kebohongan dan manipulasi memperkuat kecurigaannya dan mendorong Fern untuk mengambil tindakan.
Fern mengalami perkembangan karakter yang signifikan. Dari seseorang yang sangat bergantung pada Rose, ia tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri. Hubungannya dengan Wally dan kehamilannya memainkan peran penting dalam transformasi ini.
Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti hubungan saudara, manipulasi, trauma masa kecil, dan pencarian identitas. Hepworth dengan cermat menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat mempengaruhi hubungan dan persepsi seseorang terhadap diri sendiri dan orang lain.
Fern digambarkan sebagai individu dengan gangguan pemrosesan sensorik, yang sering dikaitkan dengan spektrum autisme. Hepworth menyajikan karakter ini dengan empati dan keaslian, memberikan wawasan kepada pembaca tentang tantangan dan keunikan individu neurodivergen.
Gaya penulisan Hepworth yang mengalir dan penggunaan narasi ganda memberikan kedalaman pada cerita. Perpaduan antara narasi langsung dan entri jurnal menciptakan ketegangan dan membuat pembaca terus menebak-nebak kebenaran di balik peristiwa yang terjadi.
"The Good Sister" adalah novel yang menggugah dan penuh emosi, yang mengeksplorasi kompleksitas hubungan saudara dan dampak trauma masa lalu. Dengan karakter yang mendalam dan plot yang menegangkan, Sally Hepworth berhasil menciptakan cerita yang akan tinggal lama dalam ingatan pembaca.
Identitas Buku
Judul: The Good Sister
Penulis: Sally Hepworth
Penerbit: St. Martin's Press
Tanggal Terbit: 13 April 2021
Tebal: 309 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Cho Yi Hyun Menjalani Kehidupan Ganda di Drama Korea Head over Heels
-
Ulasan Novel Practice Makes Perfect: Latihan Kencan Berubah Menjadi Cinta
-
Ulasan Novel The Ex Talk: Ketika Mantan Palsu Membawa Cinta yang Nyata
-
Ulasan Novel Greta & Valdin: Tentang Cinta, Luka, dan Kekacauan Identitas
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku A Cup of Soul, Kumpulan Quotes dengan Ilustrasi Bertema Kucing
-
Berdamai dengan Perasaan Sendiri Lewat Lagu Taeyeon Bertajuk Rain
-
Ulasan Novel Practice Makes Perfect: Latihan Kencan Berubah Menjadi Cinta
-
Perihnya Diari Cinta di Film Even If This Love Disappear from the World Tonight
-
Bukan Marah-Marah, Ini Esensi Single Inggris Pertama Onew SHINee Bertajuk Mad
Terkini
-
5 Pemain Bakal Absen Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia, Siapa yang Paling Besar Impactnya?
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Menepi di Laga Kontra China, Krisis Akut?
-
Selamat! RIIZE Raih Trofi Ketiga Lagu Fly Up di Program Show! Music Core
-
Punya Pribadi Tertutup, Yoo Seung Ho Diam-diam Rutin Bantu Anak Sakit dan Rawat Kucing Terlantar
-
Mengintip Kans Asnawi Mangkualam Jadi Starter dalam Duel Indonesia vs. China