One Direction bawa nostalgia melalui lagu “18”. Lagu rilisan 17 November 2014 ini adalah balada emosional yang menjadi bagian dari album keempat mereka, 'Four'.
'18' milik One Direction menyoroti tema nostalgia cinta pertama dan kerinduan untuk kembali merasakan cinta yang tulus seperti saat usia 18 tahun.
Ditulis oleh Ed Sheeran khusus untuk One Direction, “18” menampilkan lirik puitis yang menggambarkan kekuatan cinta remaja yang polos tapi juga sangat dalam. Baris “I have loved you since we were eighteen” menjadi penggalan paling ikonik dalam lagu ini. Dimana bagian ini menunjukkan sebuah pengakuan tentang cinta yang sudah ada sejak masa muda dan masih terus bertahan.
Secara musikal, “18” adalah balada akustik sederhana yang ditopang oleh petikan gitar lembut. Aransemen yang minimalis ini justru menjadi kekuatan lagu karena memberikan ruang bagi vokal emosional para member untuk bersinar. Lagu ini terdengar intim dan personal, seolah menjadi surat cinta yang dinyanyikan langsung dari hati.
Tema utama lagu “18” adalah cinta yang abadi dan tak lekang oleh waktu. Lirik-liriknya mengajak pendengar untuk mengingat kembali masa-masa awal jatuh cinta yang penuh gairah, harapan, dan rasa ingin memiliki. Namun di balik itu, tersimpan juga harapan untuk menghidupkan kembali perasaan itu meski waktu telah berlalu.
Kita mungkin sering mendengar lagu pop mainstream yang menggunakan melodi bertempo cepat dan bertema galau. Namun “18” hadir sebagai napas segar dengan pendekatan yang lebih tulus dan lembut dengan menghadirkan lagu di tengah-tengah antara tempo cepat dan galau. Ini membuatnya menonjol di antara lagu-lagu lain dalam album 'Four'.
Cinta yang digambarkan dalam “18” bukan cinta yang menggebu-gebu atau dramatis, melainkan cinta yang hangat, menenangkan, dan penuh kenangan. Lagu ini cocok bagi siapa saja yang pernah merasakan betapa spesialnya cinta pertama. Entah itu yang masih bertahan hingga kini, atau hanya tinggal sebagai memori manis.
One Direction, yang saat itu masih dalam formasi lengkap, menunjukkan kedewasaan musikal mereka lewat lagu ini. Vokal harmonis dari kelima member menyatu sempurna, membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar boyband.
Lagu ini juga tak lekang waktu dan masih banyak digunakan sebagai sound TikTok populer hingga saat ini. Karena One Direction dinilai mampu menghadirkan sisi emosional yang lebih personal dan mendalam. Pengaruh Ed Sheeran sebagai penulis lagu juga terasa kuat dalam struktur dan lirik lagu yang mendayu tapi bermakna.
Selain itu, “18” berhasil memperkuat hubungan emosional antara One Direction dan para Directioners. Lagu ini sering kali dijadikan sebagai lagu perpisahan, kenangan, atau bahkan lagu pernikahan, karena maknanya yang universal dan menyentuh.
Secara komersial, “18” juga meraih kesuksesan. Lagu ini diputar puluhan jutaan kali di berbagai platform streaming dan sering masuk dalam daftar lagu One Direction paling romantis sepanjang masa. Banyak penggemar menyebut lagu ini sebagai salah satu balada terbaik dalam diskografi mereka.
Kekuatan “18” bukan hanya pada liriknya yang menyentuh atau melodinya yang indah, tapi juga pada emosi yang tulus yang disampaikan dalam setiap baitnya. Lagu ini membuktikan bahwa One Direction bisa menghadirkan karya yang dewasa, jujur, dan beresonansi dengan berbagai generasi.
Sebagai lagu tentang cinta pertama, “18” mengingatkan kita bahwa cinta sejati sering kali dimulai dari hal-hal kecil, seperti ciuman di pipi, pelukan hangat, atau tatapan penuh harapan saat masa remaja.
Lewat segala pesona dan kedalaman emosionalnya, “18” tetap menjadi salah satu lagu yang paling dicintai dalam sejarah One Direction. Lagu ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga representasi dari cinta yang bertahan melampaui usia dan waktu.
Baca Juga
-
Like You Better oleh fromis_9: Janji Cinta Sejati dalam Harmoni Pop 80-an
-
Never Love This Way Before oleh BOYNEXTDOOR: Lagu yang Kisahkan Menggebunya Cinta Pertama
-
BE:FIRST 'Grit': Saat Ketidakadilan Dihadapi dengan Gigih dan Berani
-
SEVENTEEN Heaven's Cloud: Filosofi Awan yang Buatmu Bebas dari Kesedihan
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Our Unwritten Seoul: Drama Urban tentang Pencarian Jati Diri
-
Like You Better oleh fromis_9: Janji Cinta Sejati dalam Harmoni Pop 80-an
-
Berwisata di PIK 2: Nuansa Eropa hingga Pantai ala Hawaii di Jakarta
-
Never Love This Way Before oleh BOYNEXTDOOR: Lagu yang Kisahkan Menggebunya Cinta Pertama
-
Ulasan Novel Nemesis: Pengusutan Kasus Pembunuhan Sepuluh Tahun Lalu
Terkini
-
Sukses Dominasi Chart Netflix, Squid Game Season 3 Tembus 60 Juta Views
-
4 Exfoliating Pad Salicylic Acid Atasi Komedo, Harga Pelajar Mulai Rp59 Ribu
-
Vespa GTS 300: Skuter Sultan Bergaya Klasik, tapi Tenaga bak Jet Tempur!
-
5 Nama Paling Berpengaruh di Serial Squid Game 3: Siapa Favoritmu?
-
Im Se Mi Jadi Penembak Kawakan dalam Try A Miracle In Us, Intip Detail Karakternya