Novel "Muhammad Al-Fatih #1 Perang Varna" menginspirasi umat Islam dan mengingatkan kembali akan janji Rasulullah Saw untuk menaklukan Konstantinopel.
Sepak terjang Kesultanan Ustmani menggentarkan musuh-musuh Islam, dari garis keturuan merekalah lahir seorang penakluk besar Muhammad Al-Fatih, dan kegigihannya dalam berjuang mewujudkan janji Rasulullah Saw untuk menaklukan Konstantinopel patut diteladani.
Ulasan:
Ketika membaca komik selalu kagum sama ilustratornya, keren karena membuat sesuatu yang di visualisasikan sehinggaa membuat pembaca mudah untuk mengkhayalkannya. Jadi, bukan hanya terpesona dengan kisahnya tapi juga jadi terpesona dengan gambarnya.
Membaca komik "Muhamad Al-Fatih #1 Perang Varna" sangat seru walau imajinasiku jadi nggak terlalu berkembang. Mungkin karena bagi diri sendiri, hal baru jika membaca komik. Apalagi melihat visualisasinya dengan dialognya hanya sedikit, tapi aku tetap menikmati dengan penggambaran ceritanya.
Nah, untuk kamu yang terbiasa membaca buku dengan tulisan perparagraf yang panjang, membaca komik membuatmu merasakan nuansa baru. Tapi jika kamu penyuka komik, cobain yuk memulai baca komik sejarah islam dijamin nggak bikin bosan.
Komik Sultan Al-Fatih ini terdiri dari tiga seri, saat ini yang akan dibahas adalah seri #1 sebagai pembuka sekaligus pengenalan karakter Mehmet muda (Muhammad Al-Fatih) yang sudah dipersiapkan untuk membebaskan Konstatinopel sedari kecil oleh sang ayah.
Seri pertama ini. Kita juga dapat melihat bagaimana proses pembentukan Mehmet untuk menjadi sultan sekaligus menjadi pemimpin dalam pembebasan Konstatinopel. Ternyata cita-cita pembebas Konstatinopel sudah turun termurun diwariskan kepada para Sultan Utsmani, lho, termasuk kepada Mehmet.
Maka sedari kecil. Mehmet muda jadi orang yang haus akan ilmu pengetahuan, punya keingintahuan yang besar, sekaligus fisiknya kuat dan tangkas. Benar-benar mencerminkan seorang muslim yang kuat dan gagah.
Terus, bagian tersedih adalah ketika kedua kakak Mehmet berakhir meninggal, maka mau tidak mau Mehmet lah yang akan melanjutkan cita-cita untuk membebaskan Konstatinopel. Lalu, lewat komik ini pula kita dapat melihat cara Mehmet ketika jadi sultan muda yang harus memimpin dalam pertempuran Perang Varna.
Kemudian, lagi-lagi kembali bersedih ketika Mehmet harus turun tahta karena dianggap belum kompeten menjadi sultan saat usianya masih sangat muda. Namun, bisakah Mehmet kembali bangkit dan memantaskan diri sebagai sultan? Kamu harus baca kelanjutannya yang tak kalah seru.
Untuk kamu yang sedang reading slump atau pengen kenal dengan Sang Pembebas Konstatinopel ini, baca yuk komiknya. Nggak bikin ngantuk kok karena kamu bakal terpesona dengan ilustrasi dan pesan di dalam bukunya.
Itulah ulasan singkat untuk komik Muhammad Al-Fatih #1 Perang Varna. Masih ada seri kedua dan ketiga yang akan memperlihatkan perjuangan Sultan Al-fatih. Ada yang sudah baca komiknya?
Identitas buku;
- Judul: Muhammad Al-Fatih #1 Perang Varna
- Penulis: Handri Satria
- Terbit: Cetakan ke -15, Juni 2021
- Halaman: 313 hlm
- Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Buku Tere Liye #AboutLove, Belajar Memahami Cinta dari Buku
-
Review Novel Jepang 'Twenty Four Eyes', Kisah Guru dan Murid Mengharu biru
-
Ulasan Buku "Psikologi Pengantin" untuk Kamu yang Mau Menikah
-
Review Novel "The Traveling Cat Chronicles," Petualangan Kucing Bikin Seru
-
Review Novel Sangkakala di Langit Andalusia, Jelajahi Tempat Bersejarah
Artikel Terkait
-
Peristiwa Besar di Bulan Syawal yang Harus Diketahui Umat Islam
-
Jadi Mahasiswa Salah Jurusan? Temukan Harapan dari Buku Unstoppable Hopes!
-
Review Buku Museum Kehilangan: Puisi-puisi yang Menembus Hati dan Jiwa
-
Review Si Anak Pohon: Sebuah Kisah Ajaib yang Menyentuh Hati Anak-Anak
-
Menumbuhkan Growth Mindset dan Keyakinan Baru dari Buku 'Out of the Maze'
Ulasan
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
Terkini
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam