Buku “The Principles Of Power“Adalah buku edisi revisi yang ditulis oleh Dion Yulianto. Dion Yulianto merupakan penulis asal Yogyakarta yang telah bergelut dalam dunia buku dan menulis. Buku “The Principles Of Power” terdiri dari 33 bagian, diterbitkan oleh tim Jendela penerbit, yang berlokasi di Jalan Pemuda No.36 Klaten Jawa Tengah. Dengan ukuran buku 13 x 2 cm, tebal buku vi + 194(200), ISBN 978-623-88474-2-6.
Buku ini berisi mengenai tips-tips yang bisa dilakukan untuk menguasai dan memanipulasi orang dengan cara positif dalam berbagai situasi. Terdapat 33 Bagian. Dalam setiap kiatnya mengajarkan bagaimana cara membangun rasa percaya diri, mendapatkan perhatian dari lingkungan tanpa harus menjadi seorang penjilat. Mengajarkan tata cara memanfaatkan musuh atau saingan agar berubah menjadi pendukung kesuksesan kita.
Bahasa yang digunakan dalam penulisan buku ini sederhana. Secara garis besar buku ini membahas hukum-hukum dalam kehidupan manusia, ditambah dengan kalimat-kalimat motivasi dari dari para tokoh terkenal dunia. Seperti kata-kata motivasi dari Plato yang berbunyi “Ketika orang lain menganggap sesuatu mustahil, itulah saatnya bagi kita untuk membuktikan sebaliknya dengan keyakinan dan kekuatan”.
Menuliskan juga kisah-kisah dari berbagai zaman yang bisa kita ambil hikmahnya. Seperti kisah Gaius Julius Caesar yang merupakan tokoh berpengaruh dari masa romawi. Dari kisah Gaius Julius Caesar kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam mencapai suatu tujuan, tekad dalam hati merupakan kekuatan yang besar, dan pentingnya untuk mengabaikan sesuatu yang mendistraksi kita. Selain kisah Gaius Julius Caesar masih banyak kisah-kisah inspiratif lainnya yang disematkan dalam setiap kiat di buku ini.
Selain menyematkan kata-kata motivasi dan kisah inspiratif dari para tokoh dunia, disetiap akhir kiatnya selalu disertai dengan pesan yang disampaikan penulis yang memperkuat pesan yang disampaikan dalam setiap kiatnya, seperti di akhir bagian ke 3 (tiga) terdapat sebuah pesan yang berbunyi “Jadikanlah keterbatasan sebagai peluang, dan tetaplah berani meraih Impian besar kita. Ingatlah, kekuatan sejati berasal dari dalam diri kita sendiri, dan dengan memanfaatkannya, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam hidup dan masyarakat”.
Tampilan cover buku ini bernuansa hitam, yang membuatnya memiliki aura misterius. Isi dalam buku “The Principles Of Power” sepenuhnya teori saja. Namun dengan teori inilah kita akan menjadi tahu apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi seseorang dan situasi tertentu, kemudian dipraktekkan di dunia nyata dalam kehidupan kita masing-masing.
Perlu diingat, setelah kita menyelesaikan membaca buku ini, tidak akan membuat kita sebagai Albert Einstein secara otomatis, atau langsung bisa mengelola emosi dengan baik dalam waktu singkat. Akan tetapi setelah kita membaca buku ini, akan mendapatkan wawasan dalam menguasai situasi dan menjadi sosok pribadi yang yang tak terkalahkan oleh orang lain maupun keadaan.
Dengan kita mempraktekkan tips-tips yang ada dalam buku ini, harapannya kita bisa menemukan kekurangan dan kelebihan dalam diri kita, dengan menyadari kelebihan dan kekurangan diri, kita akan sadar dengan potensi yang ada dalam diri kita. Seperti yang dikatakan Achilles, “Mengenal kelemahan adalah awal dari kekuatan”.
Saya sendiri sudah membaca buku "The Principles Of Power" sejak tahun 2023. Bagaimana dengan kamu? Pernah membaca atau pernah melihat buku ini? Atau mungkin kamu pernah membaca buku ini sebelum jauh saya?
Jika belum pernah, jangan lewatkan untuk mencoba baca buku ini dan praktikan tips-tips yang diberikan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Ulasan Buku Kepada yang Patah: Pulih terhadap Luka yang Ditinggalkan
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
Ulasan
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
-
Les Temptes de la Vie: Ketika Musik, Paris, dan Badai Hidup Menyatu
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
-
Menariknya Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Sekuel yang Berani Ganti Sudut Pandang
Terkini
-
Belajar dari Neraka 'Kota Hantu' di Bekasi: Perumahan Mewah Mangkrak, Konsumen Rugi Miliaran!
-
QRIS dan Dompet Digital: Siapkah Indonesia Cashless Total?
-
QRIS Antarnegara: Simbol Indonesia Jadi Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN
-
Timnas Indonesia 'Diterkam' Arab Saudi, Patrick Kluivert Malah Tetap Bangga
-
Jennifer Coppen Ungkap Diputar-putar sebelum Masuk Stadion di Arab Saudi