KKN Undip 2021: Keluarga Sehat Sentosa Bersama TOGA

Hernawan | Alfin
KKN Undip 2021: Keluarga Sehat Sentosa Bersama TOGA
Dokumentasi Penanaman Tanaman TOGA (ist).

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II, Universitas Diponegoro atau Undip Periode 2021, Desa Kramas, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Alfin Satria Nugraha, jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, melaksanakan program "Pembuatan Taman TOGA", yang berlokasi di RW 2 Desa Kramas, pada 26-27 Juli 2021.

Kegiatan  ini merupakan wujud nyata dari kegiatan KKN Universitas Diponegoro dengan tema "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata", yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Mahasiswa KKN diharapkan bisa membantu pembangunan desa, dengan memaksimalkan potensi sekaligus menjadi solusi dari permasalahan setempat.

Di kota-kota besar Indonesia, pada umumnya lahan-lahan pekarangan rumah dihias dengan taman yang asri, dilengkapi berbagai tanaman hias daun, bunga-bungaan, dan tajuk yang indah serta unik.

Bahkan lahan-lahan pekarangan yang sempit, biasanya diisi dengan berbagai tanaman hias dalam pot, baik yang diletakkan di atas tanah maupun digantung.

Dokumentasi Penanaman Tanaman TOGA
Penanaman Tanaman TOGA

Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi taman merupakan prinsip hidup yang telah membudaya bagi masyarakat untuk kembali ke alam, sehingga suasana menjadi asri dan alami, seakan berada di hutan atau di desa. Taman bunga biasanya berada di kota-kota besar, sementara taman-taman apotek hidup banyak dijumpai di desa-desa

Namun ini semuanya kurang berlaku di Kelurahan Kramas. Kelurahan Kramas memiliki banyak sekali ruang-ruang atau lahan kosong yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Salah satu titik lokasi lahan yang kosong adalah berada di wilayah RW 2 Kelurahan Kramas.

Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perhatian khusus atau upaya terhadap lahan-lahan kosong agar dapat bermanfaat bagi masyarakat wilayah sekitar. Salah satu upayanya yakni menanam tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). 

Tanaman Obat Keluarga atau biasa disebut dengan TOGA, merupakan salah satu program pemerintah di bidang kesehatan, bertujuan untuk menjaga, membudidayakan, dan melestarikan tanaman obat Indonesia dari kemungkinan kepunahannya.

Dokumentasi Penanaman Tanaman TOGA
Penanaman Tanaman TOGA

Selain itu, TOGA juga dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekaranganya. Dengan menanam tanaman obat, masyarakat bisa memakainya untuk digunakan sendiri, maupun dijual demi menambah penghasilan.

Tanaman-tanaman obat keluarga terdiri jahe, lidah buaya, kunyit, kapulogo, jeruk nipis dan masih banyak lagi. Tanaman-tanaman ini juga memiliki khasiatnya masing-masing, seperti jahe yang dapat mengatasi masuk angin dan menghangatkan tubuh. Selain itu, jahe juga bermanfaat bagi tubuh karena dapat meningkatkan imunitas tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko tertular virus dan bakteri.

Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan mampu memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat, khususnya masyarakat RW 2 Kelurahan Kramas.  

Penulis: Alfin Satria Nugraha - Teknik PWK, KKN Desa Kramas, DPL: Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak