Berlatar di akhir tahun 1990-an, drama Twenty-Five Twenty One sukses diminati oleh banyak penonton. Selain karena kisah yang diangkat tentang Na Hee Do dan Baek Yi Jin serta orang-orang di sekitarnya, kesuksesan drama ini juga tidak lepas dari apiknya para pemain memerankan karakter mereka di drama tersebut. Drama ini pun populer baik di Korea maupun mancanegara dan episode akhir yang tayang pada 3 April lalu berhasil mencetak rating tertinggi selama penayangannya.
Melansir dari Soompi, Kim Tae Ri menjelaskan bahwa dia tidak berekspektasi drama Twenty-Five Twenty-One akan menerima respons yang luar biasa, ia menuturkan, "Saya bukan tipe orang yang mengerjakan proyek dengan memikirkan tentang hasilnya. Selama syuting drama ini juga saya tidak berharap banyak. Namun, karena kami syuting dalam kondisi yang cukup berat di musim dingin, para staf bekerja dengan sangat keras. Karena staf yang bekerja bersama selama syuting terasa seperti keluarga dari awal hingga akhir, terasa seperti kami telah dihargai dengan rating yang bagus."
Twenty-Five Twenty-One merupakan drama ke-2 Kim Tae Ri setelah sebelumnya ia membintangi Mr. Sunshine di tahun 2018 yang juga berhasil mencapai rating 18,1%. Berkat hal ini pun Kim Tae Ri dinilai punya kemampuan memilih proyek yang berpotensi sukses. Sebagai aktris yang sudah berusia kepala tiga, Kim Tae Ri juga sukses memainkan peran Na Hee Do, seorang siswi SMA yang juga atlet anggar nasional.
Episode final Twenty-Five Twenty-One mendapatkan respons yang ramai dari penonton karena drama yang dimulai dengan genre komedi-romantis ini berakhir dengan cerita yang cukup realistis, namun sebagian menilai bahwa drama tersebut berakhir dengan sad ending. Mengenai Na Hee Do dan Baek Yi Jin yang tidak berakhir bersama, Kim Tae Ri juga berkomentar, "Saya pikir ini karena kisah mereka dulunya sangat indah. Sebelum drama ini tayang, kami melakukan promosi sebagai 'sebuah cerita cinta pertama yang dipunyai semua orang', tapi cerita ini lebih indah. Sejujurnya, hubungan spesial keduanya tergambar sangat indah, sampai-sampai saya bertanya-tanya apa saya punya cinta pertama seperti itu."
Kim Tae Ri juga mengatakan seandainya dia adalah penonton, dia juga akan mendukung untuk happy ending. "Saya minta maaf karena banyak penonton yang mendukung Hee Do dan Yi Jin. Saya juga sedih," tambahnya. Pemeran Na Hee Do ini juga berbagi kesan tentang chemistry yang berhasil ia bangun dengan Nam Joo Hyuk sebagai Baek Yi Jin, "Saya belajar banyak selama melihat akting Joo Hyuk. Dia sangat jago dalam improvisasi."
Untuk keperluan peran sebagai atlet anggar, Kim Tae Ri dan juga Bona, pemeran Ko Yu Rim, mengikuti les berbulan-bulan. Menurut penuturan Kim Tae Ri, mereka banyak menghabiskan waktu bersama sebelum mulai syuting baik saat latihan anggar maupun bermain game. Hal itu kemudian membuat suasana syuting jadi lebih nyaman.
Kim Tae Ri juga membagikan perasaan sedihnya tentang ending Twenty-Five Twenty-One, "Saya sangat sedih. Setiap orang punya cinta pertama tapi cinta pertama saya tidak ada apa-apanya dibanding Hee Do dan Yi Jin. Mereka punya cinta pertama yang seperti fantasi. Bukankah rasanya mereka punya apa saja yang ada di cinta pertama? Jadi putus dengan cinta pertama yang seperti itu sangat sedih bagi saya."
Terakhir, ketika ditanya tentang cinta pertamanya sendiri, Kim Tae Ri membuat orang-orang tertawa karena responsnya, "Saya tidak mau mengatakan tentang itu!" kemudian ia menambahkan, "Pokoknya tidak seperti Hee Do."
