Beberkan Harga Koleksi Photocard, Ramai Dikomentari "Overpriced"

Candra Kartiko | Rasyi Fauzia
Beberkan Harga Koleksi Photocard, Ramai Dikomentari "Overpriced"
Harga photocard k-pop yang fantastis (TikTok/Netmediatama)

Sebuah video dari TikTok belakangan ini ramai di kalangan penggemar K-pop. Video tersebut menampilkan seorang fans K-pop yang membeberkan harga koleksi photocard-nya pada sebuah program di salah satu stasiun TV nasional. Video yang diunggah oleh akun TikTok @netmediatama itu di-upload kembali ke platform lain oleh salah satu pengguna Twitter. Di Twitter, video itu sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan menerima ribuan retweet serta komentar.

Banyak netizen yang menuliskan bahwa harga koleksi photocard yang disebutkan di video tersebut 'overpriced' atau terlalu mahal melebihi harga seharusnya. Beberapa di antaranya:

"I hope we stop glorifying overpriced photocards"

"Beli dimana tuh mbak dapet overprice semua"

"Dia menggiring mindset orang-orang non kpop bahwa 'SEMMUA PC MAHAL' dan bikin pencurian pc, paket dibobol marak lagi"

Ada juga yang bertanya, "Kenapa pc bisa semahal itu ya? Bukannya setiap beli album bakalan dapet pc? Album kan harganya juga gak mahal-mahal yang jutaan gitu?"

Photocard merupakan merchandise yang saat ini banyak diperjualbelikan sendiri antar-fans. Photocard resmi biasanya terdapat bersama album K-pop yang dirilis. Namun, ada juga photocard resmi yang dijual khusus untuk event tertentu. Beberapa photocard tertentu dicetak dalam jumlah yang terbatas sehingga jadi barang yang langka, atau di kalangan fans disebut photocard "rare" seperti yang disebutkan juga di video tersebut.

Biasanya para penggemar berburu photocard yang ingin dikoleksi dengan membeli atau saling tukar. Ada beberapa kata kunci biasa digunakan untuk mencari photocard di media sosial antara lain WTB (want to buy). WTS (want to sell), WTT (want to trade), PC atau POCA (photocard). Ini biasa dilakukan untuk memiliki photocard dengan wajah member grup yang diinginkan. Harganya pun bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan, bahkan "limited edition" bisa mencapai jutaan.

Fenomena photocard yang lebih 'menjual' daripada album fisik ini pernah diungkap oleh salah satu YouTuber dengan menampilkan tumpukan album K-pop di Korea yang dibuang begitu saja dan hanya diambil photocard-nya. Tidak hanya itu, kejadian yang memprihatinkan juga pernah terjadi di Indonesia terkait photocard. Ada pembongkaran dan pencurian paket yang berisi photocard, penipuan jual-beli photocard, sampai bertindak tidak bertanggungjawab dengan membuka bungkus produk di minimarket dan hanya mengambil photocard-nya saja tanpa membeli produk tersebut. Untuk itu jadilah fans yang bijak, ya, agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak