Selain fasih dalam bermain kata-kata kocak di atas panggung, para stand up comedian Indonesia belakangan ini juga mulai rajin dalam bermain peran. Setelah Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Pandji Pragiwaksono, Muhadkly Acho dan beberapa nama lain mampu membuktikan keluwesan mereka di seni peran, banyak pula stand up comedian lain yang turut serta mengikuti jejak mereka. Dan segi positifnya adalah, meskipun mereka berlatar belakang pelawak tunggal, namun kualitas film yang mereka mainkan tak kalah dengan aktor dan aktris yang telah lama malang melintang di dunia tersebut.
Terbaru, bulan Juni 2022 ini, sebuah film yang dibintangi oleh para stand up comedian kembali meluncur, dengan judul Ngeri-ngeri Sedap. Sepintas, judul yang diangkat mirip dengan judul-judul pada film yang menjadi ciri khas Warkop DKI. Namun, jangan salah, jika Warkop DKI lebih memilih untuk "melanggengkan" unsur komedi mulai dari awal hingga akhir film yang mereka perankan, namun tidak demikian halnya dengan film Ngeri-ngeri Sedap ini.
Film berdurasi 114 menit ini menceritakan tentang kehidupan Pak Domu (diperankan oleh Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (diperankan oleh Tika Panggabean) yang tinggal dengan anakny, Sarma (diperankan oleh Gita Bhebita). Karena merasa sudah tua, pasangan suami istri ini menginginkan ketiga anaknya yang lain, yakni Domu (diperankan oleh Boris Bokir), Gabe (diperankan oleh Lolox) dan Sahat (diperankan oleh Indra Jegel) untuk pulang. Dalam penjelasannya, ketiga anak Pak Domu dan Mak Domu tersebut diminta pulang untuk mengikuti upacara adat di kampung halaman mereka.
Namun, karena selama ini ketiga anak mereka memiliki hubungan yang kurang baik dengan Pak Domu, maka ketiganya menolak untuk memenuhi permintaan orang tuanya tersebut. Tak hilang akal, Pak Domu dan Mak Domu pada akhirnya membuat sebuah skenario, mereka berdua pura-pura bertengkar, dan ingin bercerai. Tujuan mereka tentu saja agar mendapatkan perhatian dari ketiga anaknya yang lain. Kira-kira, berhasil atau tidak ya rencana mereka berdua? Ataukah, skenario yang mereka mainkan akan terbongkar? Tentu jawabannya patut untuk ditunggu dalam film ini.
Seperti yang saya tuliskan, meskipun judulnya hampir mirip dengan ciri khas film-film Warkop DKI dan mengutamakan unsur komedi di dalamnya, namun film yang satu ini juga akan membawa para penontonnya mengharu biru. Di awal, kita akan disuguhi dengan berbagai adegan-adegan dan celetukan kocak nan ringan, namun tidak demikian halnya dalam 30 menit terakhir, teman-teman akan di bawa dalam suasana film yang lebih menyentuh. Berminat untuk menyaksikan film ini?