Pada Sabtu (23/7/2022), Sohu melansir bahwa Jolin Jin atau Jin Jing dikabarkan memiliki temperamen buruk dan sering memukuli asistennya saat marah. Atas beredarnya rumor ini, Jolin Jin memberikan respon yang cepat melalui akun Weibonya di hari Jumat (22/7/2022).
Dalam pernyataannya, dirinya menepis kabar bahwa ia sering memarahi dan memukuli asistennya. Saat asistennya melakukan kesalahan, Jolin Jin lebih memilih untuk memotong gaji mulai dari 1.000 hingga 5.000 yuan. Baginya, cara tersebut jauh lebih efektif daripada memarahi mereka.
Namun, pernyataan Jolin Jin tak membuat diskusi panas mengenai dirinya mereda, melainkan semakin menggila. Netizen menyebut bahwa gaji asisten selebriti tak jauh berbeda dengan karyawan biasa. Beberapa dari mereka hanya mendapat 2.000 sampai 3.000 yuan setiap bulannya. Mengurangi 1.000 hingga 5.000 yuan sekaligus terlalu banyak.
Sebagian besar orang tidak setuju dengan pemotongan gaji yang dilakukan Jolin Jin. Bahkan, seorang netizen secara terang-terangan menyebutkan bahwa perilaku Jolin Jin merupakan perampasan hak milik warga negara yang melanggar undang-undang perburuhan.
Namun, Jolin Jin menyatakan bahwa dirinya selalu jelas mengenai hadiah dan hukuman. Dirinya memang melakukan pemotongan gaji untuk asisten yang melakukan kesalahan hingga 5.000 yuan. Akan tetapi, gaji asistennya adalah 8.000 yuan per bulan.
Terlebih lagi, Jolin Jin tidak pernah bekerja selama sebulan penuh. Terkadang, dirinya hanya bekerja bersama asistennya selama tujuh hari dalam sebulan. Menurutnya, apa yang ia lakukan sangat masuk akal. Lagipula, dirinya selalu memberikan bonus di waktu-waktu tertentu kepada asistennya yang nominalnya beberapa kali lipat dari jumlah pemotongan gaji.
Asisten Jolin Jin pun ikut maju untuk memberikan klarifikasi. Dirinya membagikan riwayat transfer selama Tahun Baru Imlek. Ada pula bonus ulang tahun dan bonus akhir tahun yang masing-masing adalah 10.000 dan 20.000 yuan selama Bulan Januari. Hal ini membuktikan bahwa perkataan Jolin Jin benar adanya. Menurut asistennya, dirinya bukanlah bos yang buruk sama sekali.
Namun, masalah yang lebih serius justru timbul dari bukti transfer yang diunggah asisten Jolin Jin. Hubungan antara Jolin Jin dan asistennya adalah hubungan bos dan karyawan. Karena itulah, seharusnya mereka menggunakan rekening perusahaan untuk melakukan transfer gaji. Namun, keduanya menggunakan rekening pribadi yang akhirnya membuat mereka tidak melakukan pelaporan dan penyetoran pajak. Hal ini dapat membuat Jolin Jin terlibat ke dalam masalah penghindaran pajak.
Saat ini, netizen menyarankan bahwa Jolin Jin lebih baik diam. Mengatakan lebih banyak hal mungkin akan lebih memperburuk keadaan. Unggahan klarifikasi Jolin Jin di Weibo pun kini telah dihapus.