Gegara Kapok, Extraordinary Attorney Woo Tolak Tawaran Netflix Ini

Hikmawan Firdaus | Trisha Caicartica
Gegara Kapok, Extraordinary Attorney Woo Tolak Tawaran Netflix Ini
Extraordinary Attorney Woo (Instagram.com/channel.ena.d)

Bukan rahasia bahwa drama besutan ENA, 'Extraordinary Attorney Woo' belakangan populer dan menjadi tayangan favorit para pecinta drama Korea. Meskipun telah berakhir, konten-konten lain dari drama ini bahkan masih diminati para penggemarnya.

Kepopuleran tersebut pun membawa keuntungan bagi seluruh pihak yang terlibat termasuk rumah produksinya, ASTORY. Bahkan, sempat tersiar kabar bahwa drama tersebut menghasilkan 10 kali lipat keuntungan dari biaya produksinya.

Melansir Kbizoom, ternyata sebelum 'Extraordinary Attorney Woo' dirilis, perusahaan streaming Netflix telah melihat potensi kesuksesan drama tersebut dan menawarkan drama produksi ASTORY itu untuk dijadikan serial Netflix Original.

Netflix Original sendiri adalah program, serial atau film yang hanya tersedia di Netflix dan sepenuhnya menjadi hak dari platform streaming asal California tersebut.

Namun, rumah produksi di balik drama 'Extraordinary Attorney Woo' kabarnya menolak tawaran Netflix untuk memproduksi serial tersebut sebagai Netflix Original dan hanya mengizinkan platform itu membeli hak siar di luar negeri. 

Penolakan itu dilakukan ASTORY bukan tanpa sebab. Pasalnya, studio produksi ini sudah merasakan pengalaman yang pahit setelah menyetujui drama hit 'Kingdom' dan 'Kingdom: Ashin of The North' yang mereka ciptakan untuk dijadikan serial Netflix Original.

Setelah kedua drama tersebut diproduksi sebagai Netflix Original, semua IP (hak kekayaan intelektual) dipegang oleh Netflix, termasuk hak siar domestik dan internasional, hak untuk reproduksi dan kontrol atas karya turunan.

Dengan begitu, selain tak lagi memilki hak atas dua drama 'Kingdom' yang telah mereka ciptakan, ASTORY juga tak bisa meraup keuntungan saat kedua proyek tersebut menjadi hit internasional. 

Karena ASTORY tidak memperoleh banyak keuntungan dari kesuksesan 'Kingdom', mereka pun memutuskan untuk tetap memegang IP 'Extraordinary Attorney Woo' dan mengharapkan hasil terbaik dari drama tersebut. 

Terkait IP, CEO ASTORY, Lee Sang Baek menjelaskan, "IP membantu studio mendapatkan uang yang berkelanjutan dan terus berkembang. Tanpa IP, perusahaan harus bergantung pada kesepakatan outsourcing."

Karena mereka telah menolak untuk menjual IP 'Extraordinary Attorney Woo' ke Netflix, ASTORY memegang hak eksklusif untuk menyalin, mendistribusikan, dan mengadaptasi cerita aslinya. 

Kini, mereka pun berhak untuk membuat konten-konten lain yang diadaptasi dari 'Extraordinary Attorney Woo' seperti yang telah mereka lakukan lewat webtoon dan drama musikal.

Sang CEO mengatakan, "Kami telah menjual webtoon ke lima negara dan kami sedang mengembangkan tiga versi musikal dengan nama Woo Young Woo. Semua bisnis ini akan membantu kami tetap bertahan dan menghasilkan pertunjukan berkualitas lebih baik."

Keputusan mereka untuk mempertahankan IP 'Extraordinary Attorney Woo' terbukti membuahkan hasil yang manis karena drama yang diperankan Park Eun Bin cs tersebut telah mencapai kesuksesan yang luar biasa di dalam maupun luar negeri, bahkan menjadi serial Netflix yang paling banyak ditonton selama 7 minggu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak