Midoriya Izuku merupakan karakter utama dalam serial anime berjudul My Hero Academia. Karakter ini hampir mirip dengan karakter Uzumaki Naruto yang memiliki ciri khas pantang menyerahnya. Bedanya, Midoriya merupakan karakter yang sedikit pemalu dan kadang dia tidak sadar bahwa dia nekat masuk jalan yang berbahaya demi orang lain. Dalam dunianya, semua orang di sana memiliki kekuatan yang dijadikan modal untuk menopang karir mereka dalam kehidupan. Tapi itu tidak berlaku bagi midoriya yang sejak kecil tidak memiliki kekuatan.
Dia ingin menjadi pahlawan yang merupakan karir cemerlang di dunianya tapi dia sendiri tidak memiliki kekuatan. Namun, dia mendapat harapan setelah mendapat warisan dari pahlawan nomor 1 dalam dunianya berupa kekuatan luar biasa yang telah menyelamatkan banyak orang. Meskipun begitu, tubuhnya yang lemah tidak bisa menahan kekuatan itu sehingga itu malah mencederai tubuhnya sendiri. Lalu bagaimana dia tetap bisa menjadi pahlawan dalam ceritanya? oleh karena itu saya akan membahasnya pada pembahasan kali ini.
Ada 3 hal dari perjuangannya menjadi pahlawan yang dapat kita teladani dalam kehidupan nyata. Mari simak pembahasannya.
1. Pentingnya memiliki mental
Midoriya telah menunjukkan pada kisah perjuangannya bahwa setiap orang membutuhkan mental yang kuat untuk mewujudkan cita-citanya. Dia yang memiliki tubuh lemah dan mewarisi kekuatan pahlawan tidak bisa instan menjadi pahlawan yang hebat. Dibutuhkan proses untuk melewati berbagai cobaan, rintangan serta latihan untuk mencari cara bagaimana tubuhnya bisa bertahan memegang kekuatan luar biasa itu.
Untuk melewati itu semua, midoriya menguatkan mental pahlawannya yang telah muncul sejak sebelum mewarisi kekuatan turun temurun yang diwariskan itu. Mental itulah yang menjadi modal utama baginya untuk memulai karir hidupnya sebagai pahlawan. Hal yang dapat dipetik adalah mental yang mesti kita pegang kuat untuk menjalani hidup dalam meraih mimpi.
2. Kerja keras maksimal
Midoriya tidak hanya memiliki modal mental yang kuat, tetapi dia juga adalah tipe pekerja keras yang tekun. Selama bersekolah di SMA pahlawan, dia adalah orang yang paling terlihat totalitasnya dalam belajar menjadi pahlawan dalam setiap sesi pelajaran. Karena dia tahu betapa lemahnya tubuh yang dia miliki sehingga kerja keras merupakan solusi tepat untuk menutupi kekurangannya itu. Kerja kerasnya juga memberikan hasil yang luar biasa melihat pada alur cerita, dia bisa mengontrol kekuatan tanpa mencederai tubuhnya sendiri karena dia sering konsultasi dengan guru di sana dan meneliti sendiri.
3. Cepat tanggap
Dalam serial anime "My Hero Academia", Midoriya menunjukkan ciri khasnya yang lain, yaitu sikap cepat tanggap. Tidak semua siswa pahlawan di SMA dia yang memiliki sikap cepat tanggap seperti dia. Padahal, sikap cepat tanggap sangat penting dipegang oleh seorang pahlawan karena mereka harus siap siaga melindungi masyarakat dari bahaya seerangan musuh. Jika kita korelasikan dengan kehidupan nyata, sikap cepat tanggap juga bisa menyelamatkan banyak orang. Namun, menyelamatkan dalam aspek yang berbeda sesuai bidang yang ditekuni setiap orang. Jika kamu adalah seorang Manager SDM, maka tunjukkan sikap cepat tanggap apabila ada penurunan performa dari karyawan. Dengan begitu, kamu bisa menyelamatkan tenaga penggerak utama dari sebuah perusahaan.
Jika kamu memahami 3 hal ini, kamu akan memanfaatkan hidup kamu untuk kebaikan kepada orang lain. Berikan energi positifmu kepada orang sekitar karena itu membuatmu menjadi pahlawan yang sederhan bagi mereka. Selamat berjuang.