Jika ditelaah lebih dalam, anime bukan hanya sekadar hiburan semata. Menontonnya memang mengasyikkan, namun anime punya alur cerita spesifik yang punya pesan mendalam, seperti yang diusung oleh anime bergenre psikologi di bawah ini. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada hari ini, simak yuk anime psikologi yang wajib masuk watchlist kamu!
1. Psycho-Pass
![Anime Psycho-Pass [IMDb]](https://media.arkadia.me/v2/articles/aozoradee/LR9Y0UtRbudId3qwhx7yaDxrTQ8pcjmE.png)
Disebut sebagai anime genre psikologi terbaik, Psycho-Pass menggambarkan sekelompok posisi yang bertugas menangkap penjahat. Berlatar dunia di masa depan, mereka mengontrol masyarakat dengan sistem yang disebut Sybil.
Sybil adalah sistem komputerisasi yang menilai orang dari perilaku, lalu mengategorikan mereka menjadi kelompok-kelompok tertentu.
Psycho-Pass jelas mengambil alur cerita dengan tema psikologi kriminal yang kental dengan dunia profiling. Dalam anime ini para pelaku kriminal yang lolos sistem sybil ditugaskan menjadi pengawal polisi dan membantu menangkap pelaku kejahatan.
2. Natsume Book of Friend
![Anime Natsume Book of Friend [IMDb]](https://media.arkadia.me/v2/articles/aozoradee/tH2PQ2bqwFzLEW0cdcG06Ca3tid9QuNX.png)
Natsume Book of Friend mengisahkan tentang remaja bernama Takashi Natsume yang diberi kemampuan supranatural. Karena kekuatan ini, ia bisa berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib. Suatu hari Natsume mendapat buku warisan neneknya. Sejak saat itulah petualangan Natsume dengan teman-teman hantunya dimulai.
Anime satu ini mengusung genre slice of life, tapi dibalut dengan humor yang segar. Jika diperhatikan secara lebih dalam, Natsume Book of Friend menyimpan pesan psikologi mengenai self acceptance. Protagonis kita, Takashi sangat membenci kemampuannya itu. Ia merasa hidupnya sulit karena sering dianggap abnormal oleh orang-orang di sekitarnya.
Sulit baginya untuk bisa menerima bahwa kemampuannya adalah sebuah gift yang besar. Ia butuh waktu dan serangkaian kejadian yang membuatnya mau menerima kemampuannya tersebut. Seiring waktu, ia pun sadar bahwa setelah menerima diri sendiri, ia bisa melihat dan merasakan kasih sayang orang di sekitarnya.
3. Shoujo Kageki: Revue Starlight
![Anime Shoujo Kageki: Revue Starlight [IMDb]](https://media.arkadia.me/v2/articles/aozoradee/eAqfbeyAU0QKra9Jh4tOwaOSd2X5ScvF.png)
Anime garapan studio Bushiroad ini menggambarkan sekelompok anak perempuan yang berjuang untuk sebuah pertunjukan Starloght. Karakter utama di anime ini adalah Karen dan Hikari, dua sahabat yang terpisah lama. Suatu hari, Karen melihati Hikari memakai seragam sekolah Seisho, sekolah yang sama dengannya. Namun, Karen tidak tahu bahwa Hikari berniat untuk mendapatkan pemeran dalam drama Starlight.
Shoujo Kageki: Revue Starlight mengangkat tema persahabatan dan menggali sisi gelap dan depresif dunia pertunjukan. Sisi ini direpresentasikan oleh karakter Hikari yang berambisi untuk mendapatkan peran utama dalam drama tersebut.
4. Chicchana Yukitsukai Sugar
![Anime Chicchana Yukitsukai Sugar [IMDb]](https://media.arkadia.me/v2/articles/aozoradee/yLqubOmtI4kCcCaHrqTo48UJJS6WXhJT.png)
Chicchana Yukitsukai Sugar menceritakan tentang Saga yang bisa melihat peri. Namun, ia tidak menyadari hal itu sampai akhirnya bertemu Sugar yang tersesat di tengah badai. Awalnya, Saga terganggu oleh keberadaan Sugar. Tapi perlahan ia iba dan mengizinkan sang peri tinggal di rumahnya.
Pertemuan Saga dan Sugar membuahkan persahabatan yang hangat dan tulus meskipun keduanya mempunyai kepribadian yang berbeda. Saga cenderung serius dan rajin, sementara Sugar pemalas dan polos.
Dalam kisah Saga dan Sugar menunjukkan teori psikologi tentang keterbukaan pada pengalaman baru. Teori ini mengajarkan bahwa dengan pola pikir terbuka, kita bisa melihat dunia baru dan sudut pandang baru. Teori keterbukaan juga mengajarkan untuk tidak khawatir dengan hal yang belum terjadi.
Nah, itulah 4 anime yang mengangkat genre psikologi yang bisa jadi rekomendasi tontonan kamu. Dengan tontonan tersebut, kamu bisa memahami hal-hal psikologi yang menjadi landasan ditetapkannya Hari Kesehatan Sedunia, 10 Oktober hari ini.