Film Indonesia terlaris saat ini yaitu KKN di Desa Penari resmi akan kembali tayang di bioskop-bioskop tanah air pada akhir tahun ini.
Berjudul “KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni” produksi MD Pictures ini akan menyajikan film KKN di Desa Penari yang jauh lebih lengkap dari yang sebelumnya sudah tayang.
Dalam poster yang sudah lama beredar, film “KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni” akan menyajikan lebih dari 40 menit adegan baru yang tidak ada di film KKN di Desa Penari sebelumnya.
BACA JUGA: 3 Rekor Film KKN di Desa Penari, Jadi Film Terlaris di Indonesia Sepanjang Masa
Manoj Punjabi ingin mengulang kesuksesan film yang telah meraup 9,2 juta lebih penonton dengan adegan yang lebih menantang dan seru.
Lalu, kapan film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni kembali tayang di bioskop tanah air?
Dilansir dari akun Instagram resmi MD Pictures @mdpictures_official film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan tayang pada 29 Desember 2022.
Pada hari ini, Selasa, 29 November 2022 kita tinggal menghitung 30 hari lagi untuk bisa menikmati aksi mengerikan dari Badarawuhi yang fenomenal tersebut.
Bagi yang tidak tahu, “Luwih Dowo, Luwih Medeni” yang menjadi official judul KKN di Desa Penari ini berasal dari Bahasa Jawa.
Luwih dowo, luwih medeni dalam Bahasa jawa memiliki arti lebih panjang(lama), lebih menakutkan. Hal ini menjadi sebuah tagline bahwa film KKN di Desa Penari kali ini akan menyuguhkan adegan yang lebih panjang dan tentunya lebih menakutkan dari sebelumnya.
Sinopsis film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni berawal dari kalimat ibunda Widya sesaat sebelum Widya pergi ke tempat KKN yaitu “Air selalu mengalir ke arah Timur, di Timur semua hal berkumpul, dari yang baik sampai yang buruk sampai yang paling buruk."
Kalimat yang diucapkan oleh sang ibunda tersebut ternyata merupakan pertanda bahwa akan ada sesuatu yang terjadi di desa tempat Widya melaksanakan KKN.
BACA JUGA: Setelah 2 Versi, KKN di Desa Penari Siapkan Versi Baru untuk Akhir Tahun
6 mahasiswa yang terdiri dari Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu tidak pernah menyangka bahwa kegiatan KKN mereka akan berbuah bencana.
Kejanggalan mulai dirasakan mereka saat di desa tesebut sering mendengar suara gamelan dan melihat penampakan berupa seorang penari yang cantik.
Penari cantik belakangan disebutkan oleh tokoh yang dituakan di desa tersebut yaitu Mbah Buyut yang bernama “Badarawuhi” mulai mengganggu Nur dan Widya.
Ditambah lagi, salah satu dari kelompok mahasiswa KKN tersebut terlibat perjanjian dengan Badarawuhi yang menyebabkan sebuah peristiwa yang menyeramkan.
Perjanjian tersebut mengakibatkan para mahasiswa KKN itu terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang terkenal dengan julukan Desa Penari ini.
Lalu, bagaimana kelanjutan cerita ini selanjutnya? Apakah mereka semua berhasil pulang dengan selamat?
Pantau terus perkembangan film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni. Jangan sampai ketinggalan filmnya di bioskop pada 29 Desember 2022.