Webtoon We Are Pharmacists menceritakan tentang kehidupan sehari-hari mahasiswa/i D3 Farmasi dengan mengambil latar tempat yang berlokasi di kota Palembang, Indonesia. Komik lokal ini diunggah secara resmi di platform Webtoon pada tahun 2016 lalu dan sampai saat ini telah disukai sebanyak 8 juta pembaca dan mendapat rating sebesar 9,83. Wah, banyak juga, ya!
Sang komikus dari webtoon We Are Pharmacists, Qoni, dulunya juga merupakan mahasiswi jurusan Farmasi sehingga kita tidak perlu meragukan lagi kredibilitas informasi mengenai kefarmasian yang disampaikan melalui komik ini. Mau tau selebihnya? Yuk, simak ulasan di bawah ini, ya!
BACA JUGA: Masalah Nggak Habis-habis, Baim Wong Nangis saat Tahajud: Enak Banget
1. Alur Ceritanya yang Santai dan Seru
Ber-genre drama, komik We Are Pharmacists atau biasanya disingkat dengan kata WAP ini memiliki alur cerita yang santai dan semakin seru di setiap episode nya. Kamu akan disuguhkan dengan cerita keseharian suka duka para karakter selama berkuliah di jurusan Farmasi yang tentunya tidak monoton karena dibaluti dengan unsur komedi dan sedikit bumbu romansa.
2. Menambah Ilmu Pengetahuan
Melalui komik ini, kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai dunia kefarmasian yang mungkin masih banyak disalahpahami dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Mulai dari alat-alat yang terdapat di laboratorium, senyawa beserta fungsinya, golongan obat dan kegunaannya, cara penggunaan obat yang tepat, kenapa minum obat harus tepat waktu, cara pemakaian inhaler yang benar, cara membuang obat yang sudah kadaluarsa dengan benar, tenaga teknis kefarmasian, praktikum farmasi simulasi, dan masih banyak lagi.
Kamu tidak akan kebingungan ketika membaca komik ini karena ceritanya dikemas dengan rapi sehingga para pembaca bisa memahaminya dengan mudah. Kamu bisa membaca komik bergambar sekaligus menambah pengetahuan yang bermanfaat dari komik We Are Pharmacists.
3. Karakter yang Ada di Dalamnya
Terdapat cukup banyak karakter dengan kepribadian yang berbeda pula di dalamnya. Meskipun banyak, semua karakter tersebut memiliki perannya masing-masing dan mendapat bagian cerita tersendiri, loh. Kamu bisa mengetahui lebih dalam mengenai satu karakter yang bukan pemeran utamanya di komik We Are Pharmacists karena masing-masing dari mereka juga mendapatkan spotlight tersendiri.
4. Persahabatan yang Terjalin
Melihat kisah pertemanan yang terjalin di antara para karakter mampu membuat para pembacanya merasa iri sekaligus senang karena chemistry persahabatan mereka yang begitu murni. Konflik ringan yang terjadi pun turut menambah kesan tegang ketika membacanya, tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan mudah karena adanya rasa kasih sayang antarteman yang begitu dalam.
Setelah menyimak beberapa alasan di atas, masih ragukah kamu untuk membaca komik We Are Pharmacists? Atau mungkin kamu ingin membaca ulang kembali karena rindu dengan kisah Radith bersama teman-temannya?