Segala gerak gerik Inara Rusli belakangan ini terus menerus disorot oleh warganet. Termasuk salah satunya adalah cara Inara Rusli ketika menanggapi beragam komentar.
Terbaru ini, Inara Rusli dinilai tak pernah terlihat bersama anak-anaknya namun terus eksis di depan kamera.
Sebagaimana diketahui, Inara Rusli tengah memperjuangkan hak asuh anak dengan mencari nafkah, supaya tak direbut oleh Virgoun dalam proses perceraian mereka.
Warganet rupanya mempertanyakan mengapa Inara malah lebih sering menyelenggarakan siaran langsung di TikTok dan Instagram ketimbang terlihat bersama ketiga anaknya.
"Anaknya mana?" tanya warganet yang kemudian dibacakan ulang oleh Inara, seperti dikutip dari akun TikTok @imalaura18, Sabtu (24/06/2023).
Komentar itu langsung dijawab oleh Inara Rusli dengan cukup keras dan tegas. Inara Rusli mengingatkan bahwa ia melakukan siaran langsung dalam rangka berjualan untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.
Inara Rusli juga mengingatkan bahwa anak-anak tak bisa ia ajak bekerja berjualan karena live yang ia lakukan bisa mendapatkan pelanggaran dari pihak platform media sosial.
"Lagi jualan, lagi jualan, nggak boleh bawa anak, nanti di-banned ya!" tegas Inara Rusli dengan volume suara keras yang seketika disambut dengan tawa oleh orang-orang di studio.
Sesungguhnya tak ada hal yang salah dari jawaban Inara Rusli. Sebab, memang ibu tiga anak itu melakukan live TikTok dan Instagram untuk bekerja.
Akan tetapi, warganet tampak mengkritisi gaya bicara Inara Rusli yang ceplas ceplos dan tak lagi kalem.Bahkan, adapula warganet yang menilai gaya bicara Inara Rusli mirip dengan Putri Anne.
"Lama-lama kayak Putri Anne," komentar @set***.
"Kok Inara jadi gitu si," timpal @yay****.
"Aslinya kagak kalem-kalem banget," tutur @hal***.
"Inara ngomongnya nggak kalem kayak dulu ya," tambah @rahm****.
"Semenjak kenal sosmed," ujar @ee***.
Kendati demikian, tak sedikit pula yang mendukung Inara Rusli. Kebanyakan warganet tetap menyemangati Inara Rusli dan membenarkan ucapannya soal anak yang tak bisa membawa mereka saat bekerja.