Aktor Jo Byeong Gyu saat ini kembali ramai diperbincangkan. Pasalnya ia kembali ke publik lewat drama terbarunya, 'The Uncanny Counter 2'. Namun tepat ketika drama ini akan tayang, kasus mengenai bully yang dilakukan oleh Jo Byeong Gyu kembali ramai dibicarakan. Meskipun belum ada kejelasan, ternyata Jo Byeong Gyu justru mendapatkan penawaran drama baru, padahal Korea terkenal dengan cancel culture.
Melansir dari Newsen, Senin (31/7/2023) bahwa Jo Byeong Gyu mendapatkan penawaran drama baru yang berjudul 'Saraenadae' (judul tentatif). Agensi Jo Byeong Gyu, HB Entertainment membenarkan hal tersebut dengan mengatakan, ''Drama 'Saraenadae' adalah karya yang sedang ditinjau."
Sebagai karya baru yang sedang ditinjau uleh Jo Byeong Gyu, 'Saeraenadae' adalah sebuah drama baru yang akan tayang di tvN. Dalam drama ini Jo Byeong Gyu ditawari peran sebagai Myeongsin-gun, yang merupakan pangeran Joseon.
Jo Byeong Gyu telah dicurigai melakukan kekerasan di sekolah yang muncul pada Februari 2021. Seorang korban yang disebut sebagai A mengklaim melalui artikel yang diposting di media sosial bahwa dia menjadi korban Jo Byeong Gyu yang berulang kali menyerangnya dan memeras uang saat dia menjadi mahasiswa di Selandia Baru.
Setelah kecurigaan kekerasan di sekolah muncul, Jo Byeong Gyu menangguhkan aktivitasnya di industri hiburan selama beberapa tahun setelah mengajukan tuntutan pidana terhadap Tuan A. Tuan A, yang tinggal di Selandia Baru, tidak menanggapi panggilan dan penyelidikan polisi Korea, dan kasusnya tidak sepenuhnya ditutup.
BACA JUGA: Promosikan iPhone saat Tampil di Panggung, NewJeans Banjir Kritikan
Dalam kasus yang belum selesai ini, Jo Byeong Gyu kemudian menghentikan aktivitasnya tetapi tidak mengakui tuduhan tersebut. Cho Byeong-gyu berkata di SNS resminya, "Bagaimana saya bisa membuktikan bahwa bukan itu masalahnya? Karir 10 tahun saya telah runtuh dan semua pekerjaan yang saya putuskan telah ditahan. Jumlah uang yang saya hilang. Saya tidak bisa mengatakannya."
Namun setelah siaran pertama 'The Uncanny Counter 2', rumor tersebut kemballi memanas. Hal ini terjadi karena Tuan A mengusulkan verifikasi publik atas kecurigaan kekerasan sekolah dalam puluhan juta won. Agensi Jo Byeong Gyu mengumumkan pada tanggal 28 lalu, "Kami memutuskan untuk tidak menanggapi secara khusus sebagai konten semua akan terungkap ketika penulis artikel diselidiki oleh agen investigasi." diumumkan.
Sebagai tanggapan, Tuan A memposting di SNS pribadinya pada tanggal 29, "Saya menerima permintaan agensi (agensi Jo Byeong Gyu, HB Entertainment). Saya akan diselidiki oleh polisi Korea. Saya harap agensi juga akan berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidikan polisi Selandia Baru. Penyelidik Selandia Baru juga menyerah pada prinsip," katanya. Diketahui bahwa tuan A tinggal di Selandia Baru.
Entah bagaimana masalah ini akan berakhir pada akhirnya, namun penawaran Jo Byeong Gyu pada sebuah drama baru membuktikan bahwa popularitasnya sebagai seorang aktor tidak padam meskipun diterpa rumor.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS