Anak Nycta Gina Skip Merangkak Diduga karena Salah Pola Asuh, Kurang Stimulasi?

Hernawan | Rizky Melinda Sari
Anak Nycta Gina Skip Merangkak Diduga karena Salah Pola Asuh, Kurang Stimulasi?
potret Nycta Gina dan keluarga (instagram/missnyctagina)

Nycta Gina membagikan kisah tentang perkembangan anaknya yang skip merangkak karena kesalahan pola asuh. Pada potongan video yang diunggah oleh akun instagram @lambegosiip ini, terlihat Nycta Gina dan sang suami sedang berbicara bersama seorang ahli tentang pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

"Akibat orang tuanya yang kayaknya kurang stimulasi di masa kecil, ditambah anaknya yang kalo kata kakak Aisyah sih mungkin waktu kecil terlalu dimanja ya, salah pola asuh," jelas Nycta Gina.

"Masa sih gara-gara terlalu (aku) manja(kan) dan gak boleh ini itu anak aku jadi bisa terlambat gitu," tanya Nycta Gina lebih lanjut.

"Iya soalnya itu bakalan berpengaruh ke sensoris sistemnya otak," jawab seorang perempuan yang paham dan tahu tentang tumbuh kembang seorang anak.

Ia juga menjelaskan tentang Pyramid of learning, tentang tahap-tahap perkembangan anak dengan macam-macam indra yang ikut berpengaruh. 

Banyak netizen yang berkomentar bahwa tahap merangkak adalah salah satu tahap yang penting bagi seorang anak. 

"Tuh yang emak-emak bangga banget anaknya yang gak melalui proses merangkak. See, terganggu keseimbangannya. Plis emak-emak banyak tau banyak baca banyak tanya," ujar netizen dengan nama akun @dsmar*** menghimbau para ibu untuk terus belajar tentang pola asuh anak yang baik dan benar. 

"Setuju, karena merangkak itu termasuk step yang penting juga buat anak, pengalaman anak temen gak merangkak malah jalannya lama plus ngomongnya telat" tulis warganet dengan nama akun @elma_*** membagikan ceritanya. 

"Anak saya juga tidak merangkak dan langsung bisa jalan. Saat itu karena minumnya pengetahuan tentang pola asuh anak dan saya sendiri baru punya anak. Saya menganggap waktu itu bahwa tidak jadi masalah, tapi terima kasih... berikutnya di anak kedua saya akan lebih baik lagi," ujar seorang warganet dengan nama akun @tata_*** membagikan pengalamannnya.

"Semua ibu juga manusia biasa, terlepas apapun background pendidikan dan pekerjaan, bisa jadi terlalu bahagia memiliki anak. Buat pembelajaran, bukan untuk dihujat," ujar netizen dengan nama akun @dewik***.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak