Kikan Coklat Ungkap Momen Terakhir Ibunda Sebelum Berpulang: Ingin Meninggal di Rumah

Hernawan | raysa zahra
Kikan Coklat Ungkap Momen Terakhir Ibunda Sebelum Berpulang: Ingin Meninggal di Rumah
Momen Kikan Coklat bersama ibundanya (Instagram/kikankikan)

Kabar duka datang dari penyanyi Kikan Namara atau disapa Kikan Coklat. Sang ibunda, Indira Damayanti, telah meninggal dunia pada Selasa (8/8) sekitar pukul 13.20 WIB.

Vokalis dari grup musik Coklat itu mengumumkan kepergian sang ibunda melalui unggahan Instagram Story. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, istri, ibunda, kakak, nenek kami tercinta Ibu Indira Damayanti binti Kartiwa Sastradipoera Hari Selasa, 8 Agustus 2023 pukul 13.20 WIB," tulis Kikan Coklat, dikutip pada Rabu (9/8/2023).

Mendiang ibunda Kikan divonis mengidap kanker hati pada Februari lalu. Seiring berjalannya waktu kondisinya semakin memburuk hingga sempat menjalani pengobatan di rumah sakit selama tiga minggu. Namun, mendiang meminta untuk rawat jalan saja dan permintaan itupun dikabulkan oleh Kikan. 

"Bulan Februari itu ibu divonis mengidap kanker hati atau kanker liver. Kemudian seiring berjalannya waktu mungkin karena penyebarannya ini cukup cepat, jadi kondisinya ini juga menurun terus," kata Kikan Coklat, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

"Ibu sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu tapi di situ ibu sudah bilang bahwa, 'saya nggak mau di rumah sakit, saya mau dirumah, tolong bawa saya pulang'," papar Kikan Coklat lebih lanjut.

Seolah telah dibayangi firasat, dua bulan sebelum kepergiannya, mendiang pernah menyampaikan bahwa di rumah-lah tempat ia ingin menghembuskan napas terakhirnya.

"Dua bulan sebelum meninggal itu ibu sempat bilang bahwa tidak ada hal lain yang dia inginkan selain meninggal di rumah, di tempat yang biasa familiar dia merasa aman dan nyaman," tutur pelantun tembang Karma itu.

Di hari kepergian ibunda, Kikan sudah punya firasat ketika melihat patient monitor menunjukkan tekanan darah mendiang ibundanya terus menurun.

"Selasa pagi itu masih ngobrol sama ibu saya. Kira-kira habis azan Subuh tuh saya lihat di monitor itu memang udah mulai turun terus tekanan darahnya. Dan saya udah feeling-nya sih memang hari ini kayaknya," ungkap Kikan Coklat.

Sedih dan kehilangan sudah pasti dirasakan, namun Kikan bersyukur bisa berada di momen terakhir ibundanya sebelum tutup usia.

"Alhamdulillah yang sangat saya syukuri adalah permintaan ibu bisa terwujud dan beliau juga berpulang dalam keadaan sangat tenang," lanjutnya. 

Demikian kabar duka Kikan Coklat yang melepas kepergian ibundanya. Semoga amal ibadah mendiang diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kekuatan. Aamiin.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak