Pemerintah Korea Selatan baru saja panen komentar pedas dari netizen setelah sebut girl group IVE secara sukarela ingin tampil di Jambore Pramuka Dunia 2023.
Pada Kamis (10/8), lineup konser "K-pop Super Live" untuk menghibur para peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 telah diumumkan. Sederet bintang ternama turut hadir memeriahkan, di antaranya ada NewJeans, NCT Dream, ITZY, MAMAMOO, MONSTA X, ZEROBASEONE, Kang Daniel, THE BOYZ, dan lain-lain.
Tepat sehari setelahnya, pemerintah Korsel umumkan penambahan grup ke dalam lineup yang memicu reaksi keras dari netizen.
Netizen Korea Selatan yang akrab disapa K-netz itu menyebut bahwa lineup terbaru yang diumumkan seolah keputusan di detik-detik terakhir yang diambil pemerintah Korea Selatan.
Berita tersebut muncul setelah seorang politisi dari partai berkuasa secara terang-terangan meminta agar BTS tampil full member dalam acara Jambore, termasuk para anggota yang tengah melangsungkan kewajiban militer mereka. Hal itu lantas mengundang respon geram dari ARMY atau sapaan penggemar BTS.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Drama Disney+ bertema Hukum, Seru buat Ditonton!
Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan kemudian mengonfirmasi berita tersebut dengan mengatakan bahwa IVE baru saja mengajukan diri untuk tampil secara sukarela. Bahkan, IVE disebut membatalkan jadwal mereka hanya untuk konser di Jambore Dunia.
"Kami yakin Jambore Pramuka Dunia 2023 akan dapat berakhir dengan pesona K-Pop berkat IVE, yang berada di puncak industri, dan bergabung dalam lineup," ungkap Park Bo Gyoon, Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan, dilansir dari Koreaboo pada Jumat (11/8).
K-netz langsung mencemooh pernyataan dari sang menteri karena menyebut IVE telah mengajukan diri alih-alih dipaksa.
Di sisi lain, acara Jambore Pramuka Dunia 2023 menjadi sorotan media internasional setelah mengundang berbagai kontroversi. Acara tersebut dikecam karena panitia penyelenggara dianggap tak cukup tanggap dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk para peserta.
Tak tanggung-tanggung, dilaporkan sebanyak ratusan peserta tumbang karena dehidrasi akibat gelombang panas. Saat ini, sebanyak 37.000 peserta baru saja dievakuasi ke Seoul yang membuat berbagai acara Jambore turut ditunda, termasuk konser "K-pop Super Live" yang rencana awal hadir pada 6 Agustus terpaksa diundur hingga 11 Agustus.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS