5 Alasan Mini Album 'La Dolce Vita' ONEUS Wajib Masuk Playlist!

Hernawan | Nida Aulia
5 Alasan Mini Album 'La Dolce Vita' ONEUS Wajib Masuk Playlist!
ONEUS comeback dengan mini album ke-10 'La Dolce Vita' (Twitter/@jjmuze_official)

Empat bulan setelah ONEUS merilis mini album ke-9 yang bertajuk PYGMALION, boy group K-Pop beranggotakan lima orang ini melakukan comeback cepat pada 26 September 2023 dengan merilis mini album ke-10 bertajuk La Dolce Vita.

Mini album ini mencetak rekor baru untuk penjualan album grup dengan mencatat lebih dari tiga ratus ribu pre-order! Berkat rekor baru ini, La Dolce Vita menduduki sepuluh besar iTunes Top Album Chart di 12 negara di seluruh dunia pada hari pertama perilisannya. Prestasi ini menjadi bukti lonjakan popularitas ONEUS baik di dalam maupun di luar Korea Selatan.

Selain penjualan album yang mengesankan, para member ONEUS juga membuat beberapa terobosan baru dengan menjadi artis yang lebih dewasa dalam comeback kali ini. Kpopmap melansir pada Rabu (04/10/2023) inilah lima alasan mengapa lagu-lagu dalam mini album La Dolce Vita harus masuk playlist kamu!

1. Perpaduan sempurna antara musik latin dan musik klasik

ONEUS dikenal sebagai grup K-Pop yang lagu-lagunya menggabungkan antara musik modern dengan musik tradisional Korea Selatan, seperti lagu-lagu mereka sebelumnya ada LIT dan LUNA.

Kali ini, ONEUS mengambil tantangan dalam mini album terbaru mereka, La Dolce Vita dengan mencoba genre latin untuk pertama kalinya. Para member sampai mengubah gaya dan nada bernyanyi mereka untuk mengekspresikan musik latin.

Seperti lagu Baila Conmigo yang merupakan title track dari mini album La Dolce Vita, adalah lagu yang dipengaruhi musik latin dengan mengadopsi dari lagu Hungarian Dance no 4 oleh Johannes Brahms sebagai dasarnya. Irama moombahton kontemporer berpadu sempurna dengan melodi elegan musik klasik yang dimainkan dengan saksofon. La Dolce Vita menjadi angin segar dalam karya-karya ONEUS sepanjang karir mereka.

2. Konsep album yang unik dan jarang dipakai

ONEUS menawarkan konsep unik untuk mini album La Dolce Vita yang jarang diadopsi oleh boy group K-Pop lain. Mereka membuat interpretasi ulang yang menarik dari dongeng The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen.

Seoho, Leedo, Keonhee, Hwanwoong, dan Xion berubah menjadi pangeran duyung yang mengorbankan suara merdu mereka demi mendapatkan kaki untuk berjalan menemui kekasih mereka. Lirik lagu Baila Conmigo berisi tentang keinginan para pangeran duyung untuk berdansa dengan kekasih mereka sebelum berpisah.

Sebelum comeback pada 26 September 2023, ONEUS merilis story artwork tentang para anggota yang digambarkan sebagai pangeran duyung yang lembut dalam sebuah buku dongeng.

Agar sesuai dengan konsep mini album La Dolce Vita, ONEUS memperhatikan pakaian panggung mereka seperti memakai vinil dan renda untuk memvisualisasikan sisik ikan dan mutiara yang melambangkan air mata putri duyung.

Konsep mini album La Dolce Vita yang unik ini membuat TO MOON (sebutan penggemar ONEUS) terkejut. Penggemar sangat menyukai para member yang berubah menjadi pangeran duyung dalam comeback kali ini.

3. Semua member ONEUS berpartisipasi dalam pembuatan mini album 'La Dolce Vita' 

Kini sudah lima tahun ONEUS berkarier sejak debut mereka, para member semakin aktif dalam proses pembuatan album untuk setiap comeback mereka. Selama press conference media di hari comeback mereka, Keonhee mengungkapkan bahwa seluruh anggota berpartisipasi dalam pembuatan album dengan terus memberikan ide-ide sepanjang proses pembuatan mini album La Dolce Vita.

Khususnya, Hwanwoong berpartisipasi dalam pembuatan koreografi untuk lagu Baila Conmigo. Leedo terlibat dalam penulisan lirik dua lagu B-Side, Simulation dan Epilogue. Juga mengambil bagian dalam penyusunan lagu terakhir.

Leedo mengatakan bahwa dia berusaha keras dalam menciptakan lirik dan melodi yang harus sesuai dengan judul lagu dan konsep album secara keseluruhan. Tidak diragukan lagi, La Dolce Vita adalah buah dari kombinasi kerja keras dan kreatifitas semua anggota ONEUS.

4. Mini album La Dolce Vita kental dengan bahasa Spanyol

Banyak TO MOON asal Spanyol yang sangat senang ketika daftar lagu dalam mini album La Dolce Vita diumumkan, karena bahasa Spanyol banyak digunakan dalam mini album ke-10 ini. Judul mini albumnya memakai bahasa Spanyol, 'La Dolce Vita', yang artinya 'kehidupan yang manis' dalam bahasa Indonesia.

Judul title track dari mini album ini juga berbahasa Spanyol, 'Baila Conmigo', yang artinya 'menari bersamaku' dalam bahasa Indonesia. Judulnya sangat cocok dengan makna dari lagu tersebut yaitu tentang para pangeran duyung yang mengajak kekasihnya untuk menari bersama.

Tidak hanya judul, lirik lagu dalam mini album La Dolce Vita juga kebanyakan berbahasa Spanyol. ONEUS bahkan belajar bahasa Spanyol agar pengucapan bahasa Spanyol mereka benar saat menyanyikan lagu-lagu dalam mini album ini.

5. Lagu intro dan B-Side yang menarik

ONEUS terkenal dengan lagu intro yang luar biasa sejak debut mereka. Tidak terkecuali intro dari mini album La Dolce Vita, yakni lagu Intro: Beggin' you. Lagu ini merupakan lagu upbeat pendek yang terhubung secara mulus dengan judul lagu.

Sedangkan dua lagu B-Side dari mini album ini memberikan vibes yang berlawanan. Simulation adalah lagu dengan irama yang berat dan dramatis. Dalam lagu ini, para anggota mengekspresikan penyesalan mereka karena melepaskan cinta mereka, berharap kekasih mereka dapat kembali lagi. Kemudian, Epilogue adalah lagu yang lebih ringan tentang pasangan yang putus secara baik-baik, karena rasa cinta mereka terhadap satu sama lain telah memudar.

ONEUS mempersembahkan lagu-lagu berkualitas tinggi dan bakat bermusik mereka yang menjanjikan melalui mini album La Dolce Vita.

Apa pendapatmu tentang konsep pangeran duyung untuk comeback ONEUS kali ini? Dengarkan lagu-lagu dalam mini album La Dolce Vita di Spotify.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak