Kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) ditetapkan sebagai terangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Dante. Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas initewas di salah satu kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tersangka (YA) menenggelamkan kepala Dante sebanyak 12 kali di kolam renang itu.
BACA JUGA: Terus Didesak Umumkan Pilihan Capres, Kiky Saputri Akhirnya Buka Suara
"Korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (11/2/2024).
Sementara itu, Angger Dimas mengatakan bahwa Dante sempat cerita kalau ingin setop berenang. Sang putra juga meminta dirinya untuk menyampaikan keinginan itu pada Tamara Tyasmara.
"Anak saya selalu bilang terakhir ketemu saya sebulan ini, 'Gak mau berenang, gak mau berenang gitu'. 'Bapak kakak udah gak mau berenang tolong bilang sama mama'," ungkap Angger Dimas.
Berbeda dari keterangan sang mantan istri yang menyebut Dante sebelum meninggal disebut sedang suka les renang. Angger Dimas membantah pertanyaan itu sebab ia tahu jika putranya sudah lama tidak les renang.
BACA JUGA: Keluarga Tersangka Kasus Kematian Dante Buka Suara, Sebut YA Bukan Pembunuh
"Pertama, saya nggak pernah menyatakan pertanyaan itu (Dante suka berenang seperti kata Tamara Tyasmara). Kedua, iya dulu waktu umur 1 tahun sampai 2 tahun itu sempat les berenang. Itu di tempat les teman saya di kawasan Bona Indah dan kita udahan karena habis ada Covid," jelas ayah Dante tersebut.
Maka dari itu, Angger Dimas menganggap apabila Dante belum bisa renang.
"Saya menganggap anak saya belum bisa berenang," ucapnya.
Angger Dimas berharap tersangka YA bisa mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Saya sebagai bapak saya akan terus berjuang untuk anak saya. Saya minta (tersangka) dihukum seadil-adilnya, seberat-beratnya," ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS