Kabar gembira untuk pecinta film horor. Pada tanggal 28 Maret 2024, Film Ronggeng Kematian akan menghantui seluruh bioskop Indonesia. Film ini menandai debut panjang Verdi Solaiman, seorang aktor ternama Indonesia yang kini melangkah lebih jauh ke dalam dunia penyutradaraan film.
Diproduksi oleh Clockwork Films dan mengadaptasi kisahnya dari novel berjudul ‘Ronggeng Pembalasan Sulastri’ karya Arumi E, film ini tentunya menjanjikan kombinasi yang menarik antara kehadiran horor, keberagaman karakter, dan tentunya psikologi para karakter.
Cerita "Ronggeng Kematian" berpusat pada sekelompok mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Mereka segera menemukan bahwa desa tersebut diganggu oleh Sulastri, penari ronggeng misterius, yang dengan cara yang nggak disangka-sangka, meneror warga desa dengan dendam yang melibatkan unsur mistis.
Lewat nuansa mistis dan seram yang dihadirkan, serta atmosfer yang dibuat mencekam, film ini diharapkan membawa penonton pada perjalanan horor nggak terlupakan.
Semoga saja apa yang diharapkan para penonton nantinya, akan benar-benar terjadi. Rasa-rasanya, kebanyakan film horor yang hadir selama ini, kendatipun menyeramkan, tapi sayangnya banyak banget hanya mengandalkan jumpscare, sehingga penonton pun mulai jenuh dengan genre semacam ini karena kurangnya pengembangan materi.
Pemeran utama yang terlibat dalam film ini mencakup sejumlah talenta terkemuka seperti Cindy Nirmala, Claresta Taufan, Chicco Kurniawan, Revaldo, Krisjiana Baharudin, Ditto Darmawan, Allan Dastan, Elang El Gibran, dan Nungki Kusumastuti.
Bertebarnya para bintang, sudah seharusnya, film ini berani tampil berani dengan lebih liar mengeksplorasi materi dari novelnya.
Penyutradaraan Verdi Solaiman memberikan harapan bahwa "Ronggeng Kematian" nggak hanya akan menghadirkan ketegangan visual, tetapi juga akan menggali secara mendalam psikologi karakter.
Film ini berpotensi menghadirkan kisah yang menghantui dengan lapisan emosional yang mendalam, dan menciptakan pengalaman sinematik yang nggak terlupakan. Hal ini akan benar-benar terwujud, bila naskah dan sutradara mau mengambil sudut pandang yang unik.
Dengan tagline "Ronggeng Kematian," film ini memungkinkan bisa menjadi gebrakan baru dalam perfilman horor Indonesia.
Menggabungkan elemen budaya lokal dengan kisah seram yang mendebarkan, hal demikian seharusnya menciptakan sensasi horor yang kental akan kekayaan budaya Indonesia.
Sebagai salah satu film horor adaptasi novel yang dinanti-nantikan, "Ronggeng Kematian" semoga saja benar-benar menawarkan pengalaman sinematik yang menegangkan dan penuh kejutan. Jangan sampai terlewatkan filmnya, ya!