Hindia merupakan band musik beraliran rock indie, dengan lagu-lagu terbaik yang konon katanya bisa menenangkan jiwa anak muda. Divokalkan oleh Baskara Putra, lagu-lagu karya Hindia dikenal memiliki makna luar biasa sehingga mampu menasihati para generasi muda lewat liriknya.
Sebenarnya, Hindia merupakan nama panggung dari Baskara sendiri agar terlihat lebih mainstream. Tapi, orang lebih mengenalnya dengan band yang sudah didirikan oleh Baskara sejak berdirinya yaitu tahun 2012 hingga sekarang.
Sebelumnya, saya juga pernah mengulas beberapa lagu ini. Namun, pada pembahasan kali ini, saya ingin merekomendasikan 3 lagu karya Hindia ini karena sudah cukup populer akan nadanya serta memberikan nasihat melalui estetika liriknya.
Ada lagu apa saja? Mari simak pembahasannya!
1. Evaluasi
Jika mendengar dari nama judulnya sudah jelas mengenai gambaran isi lagunya. Lagu berjudul 'Evaluasi' mengajak para pemuda di Indonesia terutama yang sudah punya karier di dunia kerja dan sudah mendapat banyak tantangan berkali-kali untuk diajak mengevaluasi diri. Hindia mencoba menyampaikan hal penting dalam lagu ini mengenai konsistensi untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi generasi muda yang kuat dan sehat secara pikiran serta mental.
Setelah evaluasi diri, mereka mengajak untuk memikirkan langkah ke depannya untuk mengatur bagaimana kesalahan yang terjadi tidak akan terulang lagi. Jadi, tujuan untuk mengevaluasi diri yang dimaksud pada lagu ini adalah untuk membenahi diri agar tahu perbaikan selanjutnya mau ada apa dan seperti apa bentuk langkahnya.
Selain itu, pada lirik awalnya, lagu evaluasi mencoba menyampaikan bahwa tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh setiap orang. Setiap orang punya kapasitasnya masing-masing sehingga tidak perlu memusingkan soal hal atau masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jadi, biarlah masalah itu mengering terbawa oleh waktu dengan sendirinya dan kita fokus pada masalah yang bisa kita selesaikan saja.
Pada salah satu bagian pada lirik lagu ini juga ada menjelaskan mengenai masalah yang datang hanya bisa diselesaikan oleh diri kita sendiri. Orang lain tidak tahu apa-apa soal pribadi diri kita yang berarti cukup internal diri yang bisa menyelesaikan masalahnya. Lalu, Hindia mencoba mengingatkan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya kecuali yang di luar kapasitas diri sendiri.
Hal yang paling penting pada lagu 'Evaluasi' adalah beristirahat sejenak untuk menyiapkan aktivitas di esok harinya dengan membawa hasil evaluasi pada saat sedang menyikat gigi di kamar mandi. Jadi, evaluasi diri menjadi fondasi untuk bersemangat melakukan aktivitas di keesokan harinya.
2. Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya
Sekilas saat melihat nama judulnya saja sudah seperti orang yang songong menyepelekan karier yang telah dicapai. Tapi, esensi yang tersimpan pada lirik di dalamnya tidak seperti itu. Lagu ini membawa judul seperti itu supaya orang-orang tidak terlalu stres dengan kerjaan kantor. Jadi, mereka mengajak untuk memanfaatkan waktu masa muda sebelum masa muda habis karena dipake untuk berkarier terus.
Hindia mencoba menyampaikan kepada anak muda yang sudah merasakan dunia kerja untuk mendengar nasihat pada lagu ini bahwasannya ketika hati sudah meminta untuk bergerak menuju liburan, maka ikutilah. Ketika ada kesempatan untuk mengambil cuti, maka ambil dan habiskan semua jatah cuti tanpa harus memikirkan progres kerja di kantor.
Kita itu adalah raja dan ratu untuk diri kita sendiri. Jadi, siapa pun tidak berhak mengatur kapan dan bagaimana cara kita menikmati hidup di luar kesibukan karier. Itulah inti dari lagu ini sebenarnya. Bukan berarti meremehkan karier. Fokus dan ambis mengejar karir boleh. Namun, ada hal yang perlu diingat, yakni menikmati hidup lebih penting sebelum masa tua datang menghampiri.
3. Untuk apa?
Lagu yang satu ini sepertinya lanjutan makna dari lagu 'Berdansalah, Karir Tak Ada Artinya'. Lagu ini menyinggung anggota keluarga yang terlalu sibuk mengejar mimpinya dalam mengukir kariernya di dunia kerja hingga lupa pada rumahnya sendiri. Padahal, dia bisa melangkah sejauh itu karena didikan dan dukungan dari keluarga di rumah.
Bahkan ada lirik pada lagu ini yang menyinggung keras hingga dikatain mengejar mimpi hingga lupa keluarga, lupa punya perasaan, lupa dunia yang sebenarnya dan lupa waktu kebersamaan dengan keluarga. Memang orang seperti itu jika sudah terlalu asik dengan karier, lupa dengan segalanya. Itulah esensi dari lagu ini yaitu menegur orang seperti itu.
Tidak hanya itu, Hindia menggambarkan sudah banyak barang-barang di rumah yang terbeli dari uang hasil kerjanya. Tapi jika dia terus sibuk dengan karier tanpa menikmati barang-barang yang sudah dibeli, ya untuk apa? Itulah punchline dari lagu ini. Sudah banyak uang yang habis untuk memenuhi ruangan di rumah tapi jika kamu sibuk sendiri di luar sana ya untuk apa? Maksudnya ini barang dibeli digunakan untuk apa.
Ketiga lagu ini adalah karya Hindia terbaik menurut saya karena menyimpan esensi yang sederhana, tapi memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Dari ketiga lagu ini, mana yang menjadi favoritmu?