Lisa BLACKPINK bersama label pribadinya, LLOUD Co, siap bekerja sama dengan RCA Records untuk seluruh karier solonya di kancah global.
Kerja sama itu pertama kali diumumkan langsung oleh Sony Music Entertainment selaku perusahaan induk RCA Records.
Dalam kerja sama itu, Lisa akan bersiap merilis proyeknya sebagai penyanyi solo di bawah RCA Records sekaligus mengklaim hak kepemilikan penuh atas seluruh rekamannya.
"Aku sangat senang bergabung dengan keluarga RCA dan aku percaya diri bahwa mereka adalah tim terbaik untuk membuat gerakan lebih besar dari karier solo-ku," ungkap Lisa melalui pernyataan resmi.
"Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Lisa dan LLOUD Co!" tutur CEO RCA Records Peter Edge serta COO John Fleckenstein di laman resmi, dikutip pada Kamis (11/4/2024).
"Lisa merupakan talenta multidimensional dan menjadi kekuatan global yang tak terbantahkan. Kami sangat senang menyambutnya beserta tim dalam keluarga RCA Records," lanjutnya.
RCA Records adalah anak perusahaan Sony Music Entertainment dari empat label utama perusahaan. Sederet musisi internasional berada di bawah manajemen tersebut, di antaranya A$AP Rocky, Doja Cat, Justin Timberlake, SZA, Mark Ronson, Foo Fighters hingga Latto.
Selain Lisa BLACKPINK, ada beberapa idol K-pop yang memiliki posisi sebagai current client dengan RCA Records, yakni ATEEZ dan RIIZE.
Lisa bekerja sama dengan RCA Records tepat sekitar dua bulan setelah sang musisi meresmikan LLOUD Co. Diumumkan pada Februari 2024, agensi tersebut siap mengelola seluruh aktivitas individu Lisa, baik sebagai musisi dan artis di dunia hiburan.
Dikutip dari pengumuman RCA Records, LLOUD diciptakan sebagai "upaya membuat platform untuk menampilkan seluruh visinua dalam musik dan hiburan yang melampaui batas."
Kabar peresmian LLOUD ini disampaikan bersama dengan perilisan logo agensi, foto profil Lisa, serta pernyataan resmi dari pelantun lagu Money tersebut.
Lisa menjadi anggota kedua BLACKPINK yang mendirikan agensi pribadi usai resmi hengkang dari YG Entertainment.
Namun, YG Entertainment tetap memastikan seluruh aktivitas BLACKPINK masih akan dinaungi oleh agensi tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS