Matty Healy Buka Suara Usai Disindir dalam Album 'The Tortured Poets Department' Taylor Swift

Ayu Nabila | Gigi Ann
Matty Healy Buka Suara Usai Disindir dalam Album 'The Tortured Poets Department' Taylor Swift
Matty Healy dan Taylor Swift (variety.com)

Matty Healy akhirnya angkat suara terkait album baru sang mantan, Taylor Swift, The Tortured Poets Department (TTPD), yang disebut telah membahas namanya. 

Melalui laporan Variety pada Rabu (25/4/2024), sang vokalis band The 1975 yang tengah menghabiskan waktu di Los Angeles tersebut tiba-tiba ditanya oleh paparazi terkait lagu sindiran Taylor Swift terhadap dirinya melalui album tersebut. 

"Saya belum benar-benar mendengar banyak soal itu, tapi saya yakin itu bagus," ungkap sang musisi. 

Para penggemar Swift yang akrab disapa Swifties tersebut meyakini beberapa lagu dalam album TTPD berkisah tentang hubungan sang musisi dengan Matty Healy, termasuk dalam lagu The Smallest Man Who Ever Lived.

Melalui lagu itu, Swift bercerita tentang seseorang dengan pakaian ala saksi-saksi Yehovah yang merusak musim panasnya.

Sementara Matty selama ini dikenal sebagai sosok yang kerap kali menggunakan setelan jas mirip pakaian anggota Gereja Saksi-Saksi Yehovah.

Sebelumnya, keluarga dari Matty Healy sudah lebih dulu merespons dugaan penggemar terkait lagu-lagu baru dalam album TTPD yang berkaitan dengan asmara dari dua musisi tersebut. 

Debbie Dedes, bibi dari Matty Healy, menyebut bahwa sang keponakan tak merasa terkejut dengan keributan penggemar tentang dugaan romansa Matty yang dijadikan lagu oleh Taylor Swift. 

"Tak ada yang mengejutkan dirinya," ungkap Dedes kepada Daily Mail, diberitakan Page Six pada Sabtu (20/4/2024). "Matty tidak akan terkejut dengan lagu tersebut. Matty dan Taylor sama-sama tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Judul The Smallest Man Who Ever Lived bahkan disinyalir turut merujuk pada tinggi badan Matty Healy. Sang vokalis asal Inggris itu sebelumnya pernah merasa muak dengan spekulasi publik terkait tinggi badannya. 

Hubungan romansa Matty Healy dan Taylor Swift dilaporkan mulai terjadi pada Mei hingga Juni 2023. Para Swifties banyak yang memprotes atas hubungan keduanya, karena menilai Matty merupakan orang yang bermasalah sehingga tidak cocok dengan sang idola. 

Protes tersebut juga memunculkan spekulasi sebagai latar dalam lagu-lagu di album TTPD, seperti dalam lagu But Daddy I Love Him.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak