Meski Mualaf, Tokoh Agama Hindu Sebut Mahalini Tetap Terhubung dengan Leluhur

Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Meski Mualaf, Tokoh Agama Hindu Sebut Mahalini Tetap Terhubung dengan Leluhur
Mahalini dan Rizky Febian (Instagram/rizkyfbian)

Penyanyi Mahalini menggelar adat Mepamit di kediamannya di Bali tepat pada Minggu (5/5/2024). Hal ini sebagai rangkaian dari perpindahan keyakinan Mahalini menjelang ijab qabul dengan Rizky Febian.

Diketahui, upacara Mepamit adalah tradisi Bali yang dilakukan oleh calon pengantin perempuan untuk berpamitan kepada leluhur. Pada saat acara Mepamit ini tak hanya dihadiri oleh keluarga besar Mahalini, tetapi hadir pula keluarga dari Rizky Febian, termasuk Sule dan anak-anaknya yang lain.

Menurut Sule, dalam upacara Mepamit ini, Mahalini secara resmi menyatakan kepada keluarga dan leluhurnya bahwa dia akan berpindah agama mengikuti Rizky Febian, yaitu Islam.

Selain itu, upacara ini juga menjadi tanda bahwa Mahalini telah diizinkan untuk menikah dalam agama Islam di Jakarta.

"Ini acara Mepamit, pamitan dari keluarga dan leluhurnya Lini, bahwasanya Lini akan berpindah agama, dan diizinkan dan sudah diperbolehkan untuk menikah dalam agama kami nanti di Jakarta," ujar Sule seperti dikutip dari laman Matamata.com pada Rabu (8/5/2024).

Sementara tokoh agama Hindu asal Bali, I Gede Pasek Suardika, ikut berkomentar mengenai Mepamit yang telah dilakukan Mahalini.

Gede Pasek memberikan penjelasan lebih detail. Menurutnya, meski prosesi itu dilakukan, mereka yang terkait dengan leluhur tak akan bisa melepaskan ikatannya.

"Saya orang yang tidak percaya dengan istilah upacara Mepamit sebagai bentuk putusnya hubungan keyakinan dengan leluhurnya. Sebab, tidak ada kekuatan apapun termasuk puja Sulinggih (Pandita) manapun yang mampu memutus hubungan seseorang dengan leluhurnya," kata Gede Pasek sebagaimana dinukil dari Suara.com pada Rabu (8/5/2024).

"Jika melupakan leluhur, maka percaya atau tidak pasti kehancuran akan terjadi. Sebab, akarnya sudah tercerabut, maka setinggi dan sebesar apapun pohon kehidupan yang telah direngkuh, akan roboh oleh hembusan angin," tambahnya.

Meski demikian, I Gede Pasek Suardika tidak ingin menghakimi siapapun termasuk Mahalini. Ia justru mengajak untuk bersama mendoakan demi kebahagiaan Mahalini.

"Mari doakan, siapapun yang menikah dengan pilihan agama apapun bisa berbahagia. Hanya satu pesan, setelah memilih meninggalkan yang lama, tidak perlu menjelekkan agama asalnya. Tidak ada untungnya juga," tandasnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak