Pamor Antony Starr di dunia akting semakin melambung pesat usai memerankan karakter Homelander, sosok supervillain yang sadis dalam serial The Boys yang ditayangkan di platform Prime Video.
Kendati demikian, Antony Starr juga merasakan imbas yang tidak begitu mengenakkan dimana banyak yang salah kaprah dengan kepribadian aslinya di dunia nyata.
"Orang-orang terkejut, 'Oh Tuhan, kamu sebenarnya tidak seperti dia.' Dan aku jawab, 'Ya, dia psikopat narcisis. Jadi, terima kasih atas itu,'" beber Antony Starr, dikutip dari Comic Book Resources pada Senin (24/6/2024).
Diketahui ternyata beberapa kru baru di lokasi syuting serial The Boys menganggap Antony Starr sebagai Homelander sungguhan. Mereka takut hingga terkadang berusaha menjauhi Antony yang mengenakan kostum karakter tersebut ketika tengah berpapasan.
Antony juga bercerita bahwa setelah selesai syuting The Boys season pertama, ia berusaha mengubah penampilannya demi menjauhkan diri dari karakter Homelander. Contohnya saja seperti menumbuhkan janggut dan mengembalikan warna rambutnya ke cokelat alami.
Dalam wawancaranya bersama The New York Times, Antony Starr mengaku awalnya ia tidak begitu serius dengan karakter Homelander yang diperankannya. Ia tidak memiliki banyak referensi untuk mempersiapkan peran tersebut, sehingga hanya mengikuti audisi tanpa membawa ekspektasi.
Namun pada akhirnya ia berhasil mendapatkan peran tersebut. Selain itu, Antony juga bercerita tentang kejadian saat ia mengalami cedera tulang ekor selama liburan di Meksiko. Saat itu, secara tidak sengaja dia duduk di pegangan generator portabel. Hal ini membuatnya tersadar bahwa dalam kehidupan nyata, ia sangatlah berbeda dengan Homelander yang tak terkalahkan.
Homelander pertama kali muncul dalam komik The Boys yang ditulis oleh Garth Ennis dan diilustrasikan oleh Darick Robertson. Komik ini pertama kali diterbitkan oleh Wildstorm (divisi DC Comics) pada tahun 2006 sebelum berpindah ke Dynamite Entertainment.
Sosoknya digambarkan sebagai pemimpin yang sangat kuat dari The Seven, kelompok superhero korup yang didanai oleh perusahaan Vought-American.
Karakter sadis ini juga merupakan villain utama yang harus dihadapi Billy Butcher. Homelander sering disorot sebagai pahlawan dengan citra yang mulia, padahal sesungguhnya ia tidak memedulikan kesejahteraan orang-orang.
Kekuatan super dan sikap angkuhnya membuatnya terjebak dalam kondisi megalomania ekstrem sehingga ia dengan sesuka hati membuat kekacauan yang mengerikan di mana-mana.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
