Anime slice of life memang terkenal dengan ceritanya yang ringan dan penuh dengan momen keseharian yang menghangatkan hati.
Namun, di balik kesederhanaan ceritanya, beberapa anime slice of life juga menyelipkan pesan moral yang mendalam, salah satunya tentang toleransi.
Berikut adalah empat anime slice of life yang mengajarkan tentang toleransi dalam kehidupan.
1. Usagi Drop
Menceritakan kisah Daikichi Hinata, pria lajang yang tiba-tiba harus mengasuh Rin, keponakannya yang baru lahir, setelah kematian kakaknya. Tanpa pengalaman mengasuh anak, Daikichi dihadapkan pada berbagai tantangan dan belajar banyak tentang tanggung jawab, cinta, dan arti keluarga.
Namun, perjalanan Daikichi tak mudah. Ia harus menghadapi diskriminasi dan prasangka dari masyarakat terhadap orang tua tunggal, terutama laki-laki. Kegigihan dan kasih sayang Daikichi untuk Rin perlahan-lahan mengubah pandangan orang-orang di sekitarnya.
Usagi Drop bukan hanya anime tentang mengasuh anak, tetapi juga tentang penerimaan dan toleransi terhadap perbedaan. Anime ini menghangatkan hati dan penuh makna, cocok untuk ditonton oleh semua kalangan.
2. Hinamatsuri
Menghadirkan kisah unik tentang Hina, gadis alien dengan kekuatan telekinetik luar biasa yang jatuh ke Bumi dan bertemu Nitta, seorang yakuza berhati lembut. Pertemuan tak terduga ini membawa mereka pada petualangan seru dan lucu, di mana Nitta harus membantu Hina beradaptasi dengan kehidupan di Bumi yang asing.
Di balik humor dan aksi yang menghibur, Hinamatsuri juga membawa pesan moral yang mendalam. Anime ini menunjukkan pentingnya keluarga dan persahabatan, serta pentingnya menerima orang lain apa adanya, terlepas dari perbedaan. Nitta dan Hina belajar untuk saling memahami dan menghargai satu sama lain, meskipun berasal dari dunia yang berbeda.
Hinamatsuri adalah anime yang menghangatkan hati dan penuh tawa, cocok untuk ditonton bagi semua kalangan yang mencari hiburan ringan dengan makna yang mendalam.
3. Barakamon
Kisah Hando Seishuu, kaligrafer ternama yang terkenal dengan kepribadiannya yang arogan dan perfeksionis. Namun, setelah membuat kesalahan besar, Hando diasingkan ke sebuah pulau pedesaan terpencil bernama Goto.
Di Goto, Hando dipaksa untuk beradaptasi dengan kehidupan pedesaan yang jauh berbeda dari dunia metropolitan yang biasa dia tinggali. Dia bertemu dengan penduduk desa yang eksentrik dan ramah, yang membantunya untuk belajar tentang budaya lokal, kesederhanaan hidup, dan nilai-nilai penting seperti kesabaran, ketekunan, dan rasa syukur.
Perjalanan Hando di Goto membawanya pada penemuan jati diri dan makna seni kaligrafi yang sebenarnya. Dia belajar bahwa seni bukan hanya tentang teknik dan keindahan, tetapi juga tentang koneksi dengan orang lain dan rasa cinta terhadap kehidupan. Barakamon adalah anime yang menghangatkan hati dan penuh humor, cocok untuk ditonton bagi mereka yang mencari cerita inspiratif tentang penemuan diri dan keindahan dalam kesederhanaan.
4. Violet Evergarden
Mengisahkan perjalanan Violet, seorang gadis yang dibesarkan dan dilatih sebagai prajurit handal di tengah peperangan. Setelah perang usai, Violet kehilangan tujuan hidup dan mengabdikan dirinya sebagai "Auto Memory Doll", sebuah layanan menulis surat yang membantu orang-orang menyampaikan perasaan mereka.
Dalam tugas barunya, Violet berhadapan dengan berbagai macam kisah dan perasaan manusia. Dia belajar memahami cinta, kehilangan, penyesalan, dan harapan melalui surat-surat yang dia tulis. Perjalanannya membawanya pada penemuan makna hidup dan arti kata "cinta" yang dia selalu dengar dari Major Gilbert, orang yang paling dia sayangi.
Violet Evergarden bukan hanya anime tentang perang dan perdamaian, tetapi juga tentang pencarian jati diri dan makna kehidupan. Anime ini penuh dengan momen emosional yang menyentuh hati dan visual yang memukau, cocok untuk ditonton bagi mereka yang mencari cerita inspiratif tentang cinta, kehilangan, dan penemuan diri.
Anime-anime slice of life di atas hanyalah beberapa contoh dari banyak anime yang mengajarkan tentang toleransi. Dengan menonton anime-anime ini, kita dapat belajar untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan, serta menjadi pribadi yang lebih toleran dan terbuka terhadap orang lain.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS