Tragedi Dialami Kagaya Ubuyashiki dan Kutukan Keluarga di Kimetsu no Yaiba

Hernawan | Kalina Oktaviani
Tragedi Dialami Kagaya Ubuyashiki dan Kutukan Keluarga di Kimetsu no Yaiba
Kagaya Ubuyashiki dalam anime Kimetsu no Yaiba (kimetsu-no-yaiba.fandom.com)

Musim keempat Kimetsu no Yaiba menyoroti Hashira Training Arc. Dilihat dari alur cerita yang diusung, terlihat jelas bahwa musim ini akan menyoroti pembunuh iblis paling kuat, yakni Hashira. Bisa dibilang, kali ini, anime ini akan berfokus pada Hashira yang masih menjadi bagian dari Korps Pembunuh Iblis ketika mereka mencoba melatih trauma masing-masing dan bersiap untuk pertarungan yang tak terhindarkan melawan Muzan Kibutsuji, yang merupakan pemimpin iblis.

Diperlihatkan dalam musim keempat Kimetsu no Yaiba, para Hashira dikomandoi oleh seorang pria misterius bernama Kagaya Ubuyashiki. Dia muncul pertama kali pada episode 5, tetapi belum pernah benar-benar disorot hingga episode 22. Setelah beberapa kali disorot, terlihat bahwa ada yang salah dengannya. Hal itu dibenarkan pada musim keempat yang menunjukkan bahwa dia sangat sakit hingga tak mampu untuk memimpin Korps Pembunuh Iblis lagi. Namun, apa yang sebenarnya terjadi dengannya? Berikut ini penjelasannya.

1. Tanda aneh pada kulit Kagaya

Kagaya dan Amane Ubuyashiki dalam anime Kimetsu no Yaiba (kimetsu-no-yaiba.fandom.com)
Kagaya dan Amane Ubuyashiki dalam anime Kimetsu no Yaiba (kimetsu-no-yaiba.fandom.com)

Pada kenyataannya, Kagaya baru berusia 23 tahun, tetapi dia diperlihatkan seperti orang yang sudah sangat tua. Hal itu disebabkan oleh tanda-tanda aneh yang ada di kulitnya. Saat pertama kali diperkenalkan, tanda-tanda berwarna ungu itu sudah menutupi sebagian besar wajahnya, membentang dari dahi hingga ke hidungnya. Dijelaskan pula bahwa tanda-tanda bersisik yang ada di kulitnya mampu membutakannya.

Tanda-tanda aneh yang ada di kulit Kagaya semakin menyebar seiring cerita Kimetsu no Yaiba berjalan. Hal itu dapat dibuktikan dalam Hashira Training Arc, yang memperlihatkan bahwa tanda-tanda itu sudah menyebar melampaui dahinya dan menutupi sebagian besar wajahnya serta tubuhnya. Dia pun hanya mampu menghabiskan hari-harinya dengan terbaring di tempat tidur, sementara perban menutupi hampir seluruh tubuhnya.

Sementara itu, kilas balik sempat menunjukkan Kagaya remaja yang tubuhnya masih belum dipenuhi tanda-tanda aneh, hanya ada satu tanda ungu asli di mata kanannya. Kemudian, terungkap bahwa tanda itu merupakan tanda kutukan yang lahir dari kutukan iblis. Seiring pertambahan usianya, tanda itu pun menyebar hingga membuat kulitnya tampak membusuk, bahkan akan berujung pada kematian.

2. Kutukan keluarga Ubuyashiki

keluarga Ubuyashiki dalam anime Kimetsu no Yaiba (kimetsu-no-yaiba.fandom.com)
keluarga Ubuyashiki dalam anime Kimetsu no Yaiba (kimetsu-no-yaiba.fandom.com)

Nasib menyedihkan Kagaya sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan baginya sebab kutukan yang menimpanya ialah kutukan turun-temurun yang dibawa oleh setiap laki-laki di keluarga Ubuyashiki. Kutukan itu menimpa keluarganya karena dianggap telah melahirkan iblis pertama sekaligus yang menjadi Raja Iblis, Muzan, merupakan keturunan Ubuyashiki. Kutukan itu pun diturunkan secara genetis melalui keluarga dalam bentuk tanda ungu kutukan.

Kutukan keluarga Ubuyashiki membuat setiap laki-laki dari keluarga itu akan meninggal sebelum menyentuh usia 30 tahun. Sementara untuk para perempuan, mereka masih bisa selamat dari kutukan itu dengan syarat mereka harus menikah pada usia 13 tahun, lalu mengganti nama mereka. Meskipun sudah menerima kutukan, keluarga Ubuyashiki masih merasa bersalah hingga memutuskan untuk mendirikan Korps Pembunuh Iblis dan memimpinnya dari generasi ke generasi.

Meskipun sudah sekarat karena kutukan iblis, Kagaya terbukti telah mencapai banyak hal. Dia menciptakan kekuatan terkuat yang pernah dimiliki oleh Korps Pembunuh Iblis bersama Hashira. Dia pun menerima dua bersaudara, Tanjiro dan Nezuko Kamado, meski Nezuko sendiri adalah iblis. Tak hanya itu, dia juga masih terus memberikan arahan kepada Korps Pembunuh Iblis yang akan disampaikan oleh Amane Ubuyashiki meski tengah terbaring tak berdaya di ranjangnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak