Sebagian besar karakter One Piece memiliki keinginan untuk bertindak sesuka hati, sesuai dengan keinginan mereka. Tak heran jika dunia dalam anime ini sering kacau. Biasanya, orang yang semena-mena adalah bajak laut. Namun, tak selamanya profesi mendeskripsikan moralitas seseorang dengan tepat. Faktanya, mereka yang bertingkah sesuka hati berasal dari bajak laut dan marinir Angkatan Laut.
Dahulu dikenal sebagai Laksamana Aokiji, ternyata Kuzan pun tak terkecuali. Usai bertahun-tahun hidup dengan melayani dan mengikuti prinsip-prinsip ketat Angkatan Laut, dia sadar bahwa dia ingin hidup bebas. Dari keinginan itulah, dia membuat langkah mengejutkan, yang tak pernah dipikirkan oleh penggemar One Piece. Siapa yang menyangka dia akan bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard? Apa alasannya?
1. Alasan Kuzan bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard
Kuzan bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard karena dia ingin kebebasan. Dia sudah lama ingin menjalani hidup yang bebas di mana dia tak diharuskan untuk melayani orang lain. Dia telah muak menjadi seorang perwira Angkatan Laut yang membuatnya tak bisa melakukan hal-hal yang dia inginkan. Maka dari itu, dia meninggalkan Pemerintah Dunia dan mencari cara untuk menjalani kehidupan sesuai keinginannya.
Keinginan Kuzan untuk menjadi mandiri sesuai dengan apa yang ditawarkan Marshall D. Teach aka. Blackbeard kepadanya. Bahkan, dia juga dijanjikan akan dijadikan sebagai salah satu dari Sepuluh Kapten Titanic. Namun, dia memiliki rencananya sendiri. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bertindak seperti penonton yang jauh dari Bajak Laut Blackbeard.
2. Apa yang membuat Kuzan menempuh jalan yang berbeda?
Kuzan dan Laksamana Sakazuki, yang juga sering disebut dengan Akainu telah menapaki jenjang karier di Angkatan Laut selangkah demi selangkah. Mereka pun menjalin persahabatan yang rumit. Hal itu karena masing-masing dari mereka memiliki perbedaan yang kuat dalam pemahaman mereka tentang suatu keadilan.
Berbeda dengan Sakazuki yang mendukung 'Keadilan Mutlak' yang terkadang bisa sangat keras, Kuzan lebih condong ke 'Keadilan Malas'. Dia lebih mengutamakan prinsip berpikir dahulu sebelum bertindak. Perbedaan prinsip antara dirinya dan Sakazuki pun tampak semakin jelas saat mereka bertugas sebagai Wakil Laksmana bersama.
Setelah Paramount War, Kuzan dan Sakazuki menjadi kandidat untuk posisi Laksamana Armada Angkatan Laut. Sengoku, yang mundur dari jabatannya, menyarankan agar Kuzan yang mengambil alih. Namun, ada sebagian besar orang di Angkatan Laut yang mendukung Sakazuki sebagai pengganti Sengoku dan mengambil alih posisi Laksamana.
Usai Sakazuki berhasil menempati posisi Laksamana Armada Angkatan Laut, Kuzan tak terima dengan prinsip dan sudut pandang Laksamana baru itu. Alih-alih melayani Sakazuki, dia menantang pria itu untuk berduel. Sayangnya, dia kalah hingga dia memutuskan untuk meninggalkan jabatannya. Selain karena perbedaannya dengan Sakazuki, dia pun kecewa dengan Pemerintah Dunia yang korup.
3. Kemungkinan motif tersembunyi Kuzan
Hubungan antara Kuzan dan Blackbeard di One Piece memicu banyak perbincangan di kalangan para penggemar mengenai kemungkinan adanya motif tersembunyi dan niatnya yang sebenarnya. Ada penggemar yang berpendapat bahwa dia tetap setia pada tujuan Angkatan Laut meski dia ditampakkan tengah beralih pihak.
Sebagian besar penggemar One Piece beranggapan bahwa Kuzan tak mungkin sepenuhnya jahat. Dia tak mungkin bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard, kecuali dia memiliki tujuan yang lebih besar. Keputusannya untuk bekerja sama dengan Blackbeard mungkin hanya tipuan atau malah langkah yang telah dia perhitungkan sebelumnya. Kalau menurutmu, bagaimana?