Anime Oblivion Battery mengumumkan season keduanya kini tengah dalam produksi. Pengumuman ini disampaikan dalam acara spesial di Tokyo pada 10 November kemarin dan dikonfirmasi kembali di laman media sosial.
Season kedua Oblivion Battery akan melanjutkan cerita season pertama yang tayang sepanjang 12 episode dari April hingga Juni 2024. Kamu bisa menonton season 1-nya terlebih dulu di platform Netflix dan iQIYI.
Anime ini diadaptasi dari manga karya Eko Mikawa yang diserialkan di Shonen Jump+. Manga tersebut sudah mencapai 19 volume dan volume ke-20 dijadwalkan rilis pada 4 Desember 2024.
PV terbaru yang belum lama ini dirilis memperlihatkan ilustrasi dari versi manga-nya, dengan rekaman suara terbaru karakter Haruka Kiyomine (disuarakan Toshiki Masuda) dan Kei Kaname (disuarakan Mamoru Miyano).
Tak hanya Kei dan Haruka, cuplikan tersebut juga menampilkan momen kebersamaan mereka bersama teman-teman yang sedang bermain bisbol. Klip ini diiringi musik yang mengalun indah, selaras dengan semangat para karakter yang penuh energi.
Pada season sebelumnya, pengisi suara Oblivion Battery di antaranya ada Toshiki Masuda sebagai Haruka, Mamoru Miyano sebagai Kei, Yohei Azakami sebagai Aoi, Yoshitaka Yamaya sebagai Kazuki, Nobunaga Shimazaki sebagai Shunpei, Yuki Kaji sebagai Taro, Takeo Otsuka sebagai Eiichiro Kokuto, Kengo Kawanishi sebagai Shuto, dan Mark Ishii sebagai Hironobu Makita.
Serial ini disutradarai oleh Makoto Nakazono, dengan MAPPA sebagai studio produksinya. Eijuu Takashima bertanggung jawab untuk adegan-adegan pertandingan, sementara Takeshi Iida berperan sebagai asisten sutradara.
Michiko Yokote menangani naskah cerita, dan Hitomi Hasegawa mengerjakan desain karakternya. Belum ada konfirmasi apakah season kedua Oblivion Battery akan kembali dengan staf dan pengisi suara yang sama.
Anime bertema bisbol ini menceritakan perjalanan Haruka Kiyomine, seorang pitcher jenius, dan Kei Kaname, seorang catcher hebat yang kehilangan ingatannya akibat amnesia. Dulunya mereka adalah duo tak terkalahkan saat masih di sekolah menengah pertama.
Kini, di SMA Kotesashi Tokyo, mereka bertemu kembali dengan para pemain yang dulu sempat mereka kalahkan. Bersama-sama, mereka memutuskan untuk membangun kembali tim bisbol dan merajut kembali mimpi-mimpi yang pernah tertinggal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.