Serial Netflix Squid Game Puncaki Peringkat di 93 Negara, Sudah Nonton?

Hernawan | Dea Pristotia
Serial Netflix Squid Game Puncaki Peringkat di 93 Negara, Sudah Nonton?
Lee Byung Hun dalam poster serial Netflix Squid Game 2 [Hancinema]

Sekali lagi serial Netflix 'Squid Game' mendapatkan perhatian dari pemirsa secara global. Melalui season kedua ini melanjutkan kisah Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) yang kembali ke permainan dengan tujuan membalas dendam.

Tiga hari setelah perilisannya, serial 'Squid Game' season 2 berhasil menduduki peringkat pertama di 93 negara di seluruh dunia, seperti yang dikutip dari Sport Chosun, Minggu (29/12/2024). Peringkat ini tersebar di berbagai belahan dunia dengan dominasi di negara-negara Amerika Serikat dan Asia.

Menurut Flix Patrol, situs pemeringkatan OTT, serial 'Squid Game 2' menduduki peringkat pertama dalam kategori acara TV non-Inggris di Netflix. Berdasarkan data yang dihimpun, lonjakan penonton terjadi pada hari kedua dan ketiga saedangkan pada hari pertama masih menunjukkan angka pemirsa yang rendah.

Serial ini terus menjadi populer di seluruh dunia seperti season sebelumnya. Menduduki peringkat 1 di negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Jerman, Brasil, Bangladesh, India, Selandia Baru, Indonesia, dan di negara asalnya Korea Selatan. Di tengah kritik dari berbagai media luar negeri, ternyata serial ini masih terus populer.

Setelah penayangannya, 'Squid Game' season 2 segera mendapatkan kritik dari beberapa media luar negeri yang menyudutkan setelah ditayangkan dengan mengatakan 'kehilangan ketajamannya' atau 'orisinalitasnya'. Namun di sisi lain juga mendapatkan dukungan dengan ulasan positif.

Secara khusus 'Squid Game' season 2 berpusat pada kisah Gi Hun yang ingin menghentikan premainan. Ini adalah ajang melawan Frontman (Lee Byung Hun) yang menjadi pemimpin permainan. Awalnya permainan berjalan seperti seharusnya dan Gi Hun berusaha membuat peserta tetap hidup hingga akhir.

Namun menuju hari keempat, Gi Hun mengajak beberapa orang yang percaya padanya untuk memulai perlawanan dengan merebut senjata dari para penjaga berpakaian pink. Sayangnya, pemberontakan yang dipimpin Gi Hun gagal dan menyebabkan lebih banyak orang di kubunya tewas.

Akhir season dua ini memang masih menyisakan tanda tanya yang besar karena cerita berhenti ditengah pemberontakan Gi Hun. Pemirsa dibuat penasaran dengan apa yang terjadi setelah kegagalan tersebut. Jadi bagaimana, apakah kalian sudah menontonnya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak