Animasi-animasi asal Malaysia baru-baru ini ramaikan media sosial dengan kompak mendukung penayangan film animasi terbaru milik Indonesia, Jumbo. Sebut saja BoBoiBoy yang menjadi salah satu kartun yang turut mempromosikan animasi hasil garapan sutradara Ryan Adriandhy tersebut di akun media sosial mereka.
Beberapa cuitan diberikan kepada animasi hasil produksi Animonsta Studios itu untuk mendukung penayangan film Jumbo, termasuk saat Jumbo mencatatkan rekor satu juta penonton pada awal April 2025.
"TAHNIAH buat kalian atas pencapaian ini!! Yuk, rame-rame nonton film JUMBO di bioskop sekarang juga!" cuit akun resmi kartun tersebut.
Animasi tentang seorang anak dengan kekuatan luar biasa tersebut pun telah memastikan bahwa promosi yang mereka lakukan dilakukan cuma-cuma atau gratis, "Gratis aja. Mari support animasi serumpun," lanjutnya.
Selain BoBoiBoy, ada pula Papa Pipi turut mempromosikan Jumbo. Serial animasi berkisah mengenai petualangan ayah dan anak perempuannya yang turut digarap oleh Monsta Studios itu kini tampak mendukung film animasi Indonesia.
"Ada iras Kebenaran? Maka Papa Zola dukung Jumbo jadi anak murid baru!" cuit Papa Pipi.
"Monsta dukung penuh JUMBO! Terus maju filem AnimaSEA - jom support karya animasi kita!" tulis BoBoiBoy lagi di unggahan terbaru.
Dukungan itu pun langsung diberikan apresiasi oleh Adiran Adhy. Sang sutradara menyampaika rasa terima kasih atas dukungan animasi Malaysia itu dan menyatakan akan terus mendukung animasi-animasi karya sutradara asal Asia Tenggara.
"MONSTAA!! Malaysia! Terima kasih banyak! Salam animasi Asia Tenggara! Salam animaSEA!"
"Terima kasih sejumbo-jumbonya, BoBoiBoy! Tunggu Geng Jumbo ke Malaysia yaa, nanti kita ketemu," tulis akun resmi film Jumbo.
Jumbo merupakan film animasi terbaru asal Indonesia yang berkisah mengenai petualangan Don, seorang anak laki-laki yang tengah berupaya membuat sebuah pertunjukan buku dongeng dari peninggalan kedua orang tuanya. Sayangnya, masih banyak yang mengejek hingga meremehkan mimpi Don tersebut.
Salah satu temannya, Atta, yang ikut mengejek bahkan mencuri buku dongeng Don.
Untungnya, Don selalu memiliki Oma, serta sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang senantiasa menemaninya. Mereka pun suatu hari berjumpa dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang tengah berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.
Hingga Kamis (10/4) atau setelah 11 hari tayang, Jumbo telah meraup lebih dari 2 juta penonton di Indonesia. Film tersebut pun disinyalir tengah bersiap untuk melakukan penayangan di sejumlah negara lainnya.
"GENG JUMBO, SEMAKIN SOLID!! Lebih dari 2.000.000 penonton udah jadi bagian dari perjalanan #FilmJUMBO Terima kasih sejumbo-jumbonya buat semua yang udah menjadikan film JUMBO jadi pelukan hangat dan penguat hati," tulis akun @VisinemaID pada Jumat (10/4) di media sosial X atau Twitter mereka.
Jika diestimasikan menggunakan rata-rata harga tiket bioskop Rp35 ribu, maka Jumbo berkemungkinan telah meraup angka box office Rp65 miliar. Namun pendapatan itu masih belum termasuk pajak, biaya marketing, dan pembagian keuntungan dengan bioskop sebagai pelaku ekshibisi.
Pencapaian terbaru ini datang kurang dari satu hari setelah Jumbo mengumumkan perolehan 1,8 juta penonton pada Kamis (9/4) atau tepat 10 hari penayangan mereka di bioskop. Dengan demikian, Jumbo sekaligus menduduki peringkat kedua di box office Indonesia, tepat berada di belakang film bergenre horor Pabrik Gula yang telah mencapai angka 3 juta penonton.
Bioskop Indonesia tengah diramaikan oleh berbagai film-film bagus sejak perayaan libur Lebaran 2025. Setidaknya ada lima film yang ramai menjadi perbincangan publik, mulai dari Pabrik Gula, Jumbo, Qodrat 2, Komang, serta Norma: Antara Mertua dan Menantu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS