Lorde resmi mengumumkan judul album terbaru miliknya yang tengah dipersiapkan rilis dalam waktu dekat. Judul album keempat Lorde tersebut akan bertajuk Virgin.
Musisi asal Selandia Baru ini menyampaikan kabar tersebut dengan turut mengunggah cover album Virgin melalui unggahan di media sosial pada Rabu (30/4/2025). Cover album tersebut menampilkan hasil rontgen sinar X anatomi panggul dengan risleting di tengah.
Dilansir dari laporan Variety pada Rabu (30/4/2025), album Virgin tersebut akan dirilis pada 27 Juni 2025 dan melansir ungkapan sang musisi, album tersebut "100% ditulis dengan darah".
"Virgin, sebuah album dari saya. Diproduseri oleh saya dan Jim-E Stack," tulis Lorde melalui situs resminya.
Album ini juga digarap bersama dengan Dan Nigro yang menjadi peraih producer of the year Grammy Awards dan sempat bekerja sama dengan Chappell Roan serta Olivia Rodrigo.
Selain itu, Virgin turut menggandeng sejumlah musisi lain dalam beberapa lagunya, seperti Devonté Hynes dari Blood Orange's, Fabiana Palladino, Andrew Aged, serta Buddy Ross.
Album Virgin disinyalir akan terdiri dari 11 lagu dalam mode standar dengan lagu utamanya yakni, What Was That, yang sempat dirilis Lorde beberapa waktu lalu.
Peluncuran album ini sekaligus melanjutkan tradisi Lorde yang kerap merilis album baru tiap empat tahun sekali. Musisi yang melakukan debut fenomenalnya dengan Royals (2013) hingga kini telah merilis tiga album studio, yakni Pyre Heroine (2013), Melodrama (2017), dan Solar Power (2021).
Sementara itu, lagu What Was That yang telah ia rilis sejak 24 April 2025 berhasil menggaet perhatian banyak penggemar hingga warganet di media sosial. Lagu tersebut mengangkat kisah soal pengalaman cinta yang berakhir yang juga mirip dengan Melodrama, sekaligus tetap menghadirkan cara penulisan lirik yang reflektif ala Lorde.
Melalui laman resminya, Lorde memberikan tulisan di bawah video lagu ini bahwa ia sempat kembali berkunjung ke New York City pada 2023 dan mendapatkan sejumlah kenangan yang berhasil menginspirasi dirinya untuk menulis lagu What Was That tersebut.
"Akhir 2023, kembali ke New York, putus asa. Berhenti memakai pengendali kehamilan, tiap makanan jadi perjuangan, berbagai kenangan muncul, menemukan puncak kesedihan dan membiarkannya menghancurkanku," ungkap Lorde.
"Ribuan jam rekaman audio, Dan (Nigro) memberitahu kami di mana Moog Bass harus ditempatkan. Andrew mengenalkannya, malam di mana kami akhirnya menemukan sebuah drum yang benar. Ini kelahiran kembali suara saya," sambungnya.
Virgin diproduseri oleh Lorde dan Jim-E Stack yang sudah bekerja sebagai artis solo dan produser musik untuk Bon Iver, Gracie Abrams, Caroline Polachek, dan banyak musisi lainnya.
Lorde mempromosikan single What Was That dengan sebuah acara penggemar di Washington Square Park, New York, pada tanggal 23 April. Dalam acara tersebut, ia membawakan lagu terbarunya melalui pengeras suara dan bernyanyi hingga menari dengan para penggemarnya. Video musik untuk lagu ini juga digabungkan dengan menggunakan klip-klip dari Lorde dan para penggemarnya di acara tersebut.
Lorde menyapa penggemarnya di sebuah panggung kayu kecil sembari diiringi teriakan penggemar karena tak percaya dengan kembalinya Lorde di industri musik internasional.
"Anda langsung mengenal bahwa dia merupakan seorang ratu dari build up," ungkap seorang penggemar dalam sebuah video TikTok dan berakhir melompat-lompat di bagian reff yang dinyanyikan oleh musisi kelahiran tahun 1996 tersebut.
Lorde juga tampil di minggu pertama festival Coachella dengan mengisi penampilan bersama Charli xcx di atas panggung untuk lagu kolaborasi mereka, Girl, So Confusing.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS