Film Final Destination: Bloodlines berhasil dominasi box office Amerika sejak melakukan penayangan perdana di bioskop pekan lalu. Film keenam dari waralaba horor legendaris itu tercatat telah mencetak untung US$51 juta atau sekitar Rp839 miliar di bioskop Amerika Utara pada pekan pertama penayangan.
Dilansir dari laporan Variety pada Minggu (18/5/2025), capaian tersebut sekaligus menjadikan Final Destination: Bloodlines menempati posisi puncak box office. Film tersebut berhasil menggeser capaian Thunderbolts* yang sebelumnya telah memimpin selama dua pekan terakhir.
Final Destination: Bloodlines sukses menuai angka yang impresif karena menjawab penantian para penggemarnya hingga 14 tahun. Selain itu, faktor tak ada pesaing film baru yang tayang pada pekan lalu juga membuat film ini semakin menguasai box office.
Film horor pemicu trauma bagi penonton tersebut hanya bersaing dengan Hurry Up Tomorrow yang langsung menurun sejak mulai tayang. Hurry Up Tomorrow yang merupakan hasil karya terbaru dari The Weeknd itu hanya sukses memperoleh untung sebesar US$3,3 juta.
Debut box office Final Destination Bloodlines ini sekaligus menorehkan rekor personal dari saga tersebut. Film ini melampaui rekor debut box office tertinggi yang sebelumnya diraih oleh film The Final Destination (2009) dengan meraup US$27 juta.
Selain itu, film Final Destination: Bloodlines berhasil mengumpulkan US$51 juta dari penayang di seluruh bioskop internasional, sehingga capaian box office global film ini mengantongi hingga US$102 juta pada pekan pertama.
Lima besar box office akhir pekan lalu sekaligus diduduki oleh Thunderbolts* yang terpaksa turun ke peringkat kedua dengan capaian US$16,5 juta, kemudian diikuti film Sinners dengan US$15,4 juta.
A Minecraft Movie yang telah lama tayang bahkan masih masuk menduduki peringkat keempat dengan US$5,9 juta. Sementara posisi kelima pada pekan lalu ditempati oleh film Hurry Up Tomorrow yang rilis di 2.020 bioskop.
Final Destination: Bloodlines juga berpotensi untuk terus menambah pundi-pundi keuntungan mereka di box office selama penayangan secara luas di kancah global.
Namun, beberapa film blockbuster lainnya akan menjadi tantangan bagi film tersebut lantaran siap hadir sebagai pesaing terberat, seperti Mission: Impossible - The Final Reckoning dan Lilo & Stitch yang akan memulai penayangan pada pekan ini. Ada pula, film-film besar lain seperti F1 dan Ballerina yang dijadwalkan tayang pada Juni 2025.
Final Destination: Bloodlines diproduksi melalui arahan sutradara Zach Lipovsky dan Adam Stein dengan naskah hasil garapan Guy Busick bersama Lori Evans Taylor. Kedua penulis skenario tersebut juga menggarap cerita Bloodlines dengan menggandeng Jon Watts.
Pemeran Final Destination Bloodlines hampir seluruhnya merupakan wajah-wajah baru, seperti Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Rya Kihlstedt, Anna Lore, dan Brec Bassinger.
Selain itu, ada juga karakter ikonis William Bludworth yang diperankan oleh mendiang Tony Todd. Ia bermain sebagai karakter itu untuk terakhir kali, sebelum dilaporkan meninggal dunia pada November 2024.
Final Destination: Bloodlines berkisah mengenai kehidupan dari seorang mahasiswa yang terus diganggu oleh deretan mimpi buruk berisi ramalan terkait kematian sang keluarga. Hal itu membuatnya memutuskan untuk kembali ke rumah agar dapat menghentikan mimpi buruk tersebut.
Ia kemudian mencari satu orang lain yang mungkin bisa memutus siklus mimpi buruknya sekaligus agar dapat menyelamatkan keluarga dari kematian yang telah menunggu mereka semua, sampai bertemu dengan neneknya.
Sang nenek ternyata sempat berhasil mengalahkan sekelompok orang pada beberapa dekade lalu. Hal itu kemudian Death mendatangi seluruh garis keturunan yang seharusnya tidak hidup.
Final Destination: Bloodlines disertai label D17+ atau khusus untuk penonton dewasa yang berusia di atas 17 tahun.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS