Film Highlander terbaru akhirnya mulai terealisasi. Henry Cavill terpilih memerankan pejuang abadi dalam cerita ini dan akan berhadapan dengan wajah yang tak asing dari genre superhero.
Menyadur laporan dari Deadline pada Sabtu (9/8/2025), Dave Bautista (Guardians of the Galaxy) sedang dalam tahap negosiasi akhir untuk memerankan villain utama dalam reboot film Highlander.
Ia sebenarnya sudah pernah dikaitkan dengan karakter tersebut pada tahun 2015, saat versi lain dari film ini tengah dikembangkan oleh Cedric Nicolas-Troyan.
Film Highlander terbaru ini diproduksi oleh Amazon MGM Studios, dengan Henry Cavill dan Russell Crowe yang sudah bergabung dalam jajaran pemeran utama.
Disutradarai oleh Chad Stahelski, proses syuting dijadwalkan dimulai pada bulan September di Amerika Serikat dan Hong Kong.
Highlander versi tahun 1986 disutradarai oleh Russell Mulcahy, dengan naskah yang ditulis Gregory Widen, Peter Bellwood, dan Larry Ferguson. Film ini memperkenalkan karakter Connor MacLeod yang diperankan Christopher Lambert.
Pada 1536 tepatnya setelah menghadapi lawan misterius yang jahat, Connor selamat dari luka tusuk yang seharusnya mematikan.
Bukannya disambut sebagai keajaiban, ia justru diusir dari desanya karena dianggap bersekutu dengan iblis. Lima tahun kemudian, Connor bertemu dengan Juan Sanchez Villa-Lobos Ramirez, seorang pendekar pedang.
Terungkaplah bahwa Connor merupakan seorang immortal, bagian dari ras abadi yang hanya bisa mati jika kepalanya dipenggal. Ketika satu immortal membunuh yang lain, ia menyerap kekuatan korbannya.
Sejak saat itu, Connor menjalani kehidupan abadi, bertarung melewati abad demi abad hingga akhirnya tiba masa The Gathering, momen ketika para immortal yang tersisa saling berhadapan hingga hanya satu yang bertahan. Siapapun yang menang akan menerima The Prize.
Meski gagal secara kritis dan finansial saat pertama dirilis, Highlander justru melahirkan franchise besar yang meluas ke berbagai media.
Hingga kini franchise tersebut telah mencakup enam film layar lebar, tiga serial televisi, dua web series, serta puluhan novel, komik, dan media pendukung lainnya.
Proyek reboot Highlander sebenarnya sudah cukup lama dikembangkan, tapi dalam beberapa bulan terakhir, prosesnya mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Versi reboot arahan Chad Stahelski ini juga menggaet Russell Crowe yang mengambil alih peran Juan Sanchez-Villalobos Ramírez, sang immortal legendaris yang dulu dimainkan oleh Sean Connery.
Chad Stahelski sebelumnya sempat berbagi soal arah cerita reboot Highlander versi terbarunya. Ia menjanjikan sebuah epik aksi berskala besar, lengkap dengan sederet setpiece spektakuler.
"Kita akan bawa ceritanya dari dataran tinggi Skotlandia tahun 1500-an ke era modern, bahkan melampaui masa kini, dengan setting di New York dan Hong Kong. Kita lihat ke mana arahnya nanti. Ada peluang besar untuk eksplorasi aksi. Ini juga kesempatan langka memainkan karakter yang sangat jarang bisa dimainkan siapa pun." tutur Chad Stahelski.
Chad Stahelski menjelaskan bahwa ia meyakinkan Henry Cavill untuk mengambil peran utama dengan menawarkan ruang eksplorasi karakter yang luas.
Menurutnya, Connor MacLeod adalah sosok yang telah hidup lebih dari 500 tahun dan tidak pernah menginginkan situasi yang harus ia jalani.
Karakter ini memberinya peluang untuk menampilkan perkembangan emosi dan kepribadian yang kompleks, serta menggambarkan seseorang yang telah menguasai berbagai jenis seni bela diri selama berabad-abad.
Sembari menanti penampilan Henry Cavill sebagai pendekar abadi dalam Highlander, para penggemar akan lebih dulu disuguhkan proyek lain berdasarkan franchise era '80-an.
Awal tahun ini, Henry Cavill telah menyelesaikan proses syuting film live-action Voltron. Saat ini, pihak studio masih mempertimbangkan apakah film tersebut akan dirilis di bioskop atau langsung tayang di platform streaming.
Meski belum mengumumkan jadwal tayang resmi, Voltron diperkirakan akan tayang lebih dulu dibanding Highlander.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS