Kisah Asal Usul Rambo Bakal Dibuat Film, Noah Centineo Jadi Bintang Utama

Sekar Anindyah Lamase | Raysazahra A.M
Kisah Asal Usul Rambo Bakal Dibuat Film, Noah Centineo Jadi Bintang Utama
Potret Noah Centineo (IMDb)

Film Rambo akan mendapat prekuel (origin story) bertajuk John Rambo, dengan menggaet Noah Centineo untuk memainkan peran legendaris yang selama ini identik dengan Sylvester Stallone.

Seri klasik tersebut sudah tidak aktif sejak dirilisnya Rambo: Last Blood pada 2019, yang pada saat itu menerima ulasan negatif dari kritikus dan meraih hasil box office yang jauh di bawah ekspektasi.

Kendati demikian, tim kreatif dan pihak produksi di balik franchise ini tampak berambisi untuk menghidupkan kembali popularitasnya.

Kali ini, mereka menggandeng seorang aktor muda yang tengah naik daun melalui proyek Netflix untuk memerankan sosok veteran Perang Vietnam dalam versi muda.

Menyadur laporan dari Deadline pada Selasa (12/8/2025), Noah Centineo resmi membintangi John Rambo yang akan memulai proses produksinya pada musim gugur tahun ini di Thailand.

Posisi sutradara ditempati oleh Jalmari Helander. Naskah film ini ditulis oleh duo penulis Rory Haines dan Sohrab Noshirvani.

Ceritanya akan berfokus pada latar belakang John Rambo saat masih muda, khususnya pada masa ia terlibat dalam Perang Vietnam, periode yang membentuk karakter keras dan pengalaman traumatis yang kelak menjadi ciri khasnya.

Sylvester Stallone dikonfirmasi sama sekali tidak terlibat dalam proyek ini. Kendati demikian, ia telah diberitahu secara langsung bahwa Noah Centineo terpilih sebagai pemeran utama yang akan menghidupkan versi muda Rambo.

Proyek ini menandai Noah Centineo yang semakin mantap menunjukkan aksi laga di layar. Setelah memerankan pengacara CIA Owen Hendricks di serial The Recruit, ia juga tampil sebagai penembak Navy SEAL dalam film Warfare yang rilis awal tahun ini.

Diciptakan oleh David Morrell dalam novel First Blood (1972), karakter John Rambo digambarkan sebagai seorang pemuda yang bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat setelah lulus SMA.

Ia kemudian direkrut ke unit pasukan khusus Green Berets, di mana ia bertugas di bawah komando Kolonel Sam Trautman. Usai perang, Rambo kembali ke AS dan hidup menggelandang dari satu tempat ke tempat lain.

Hidupnya berubah ketika ia mendapat perlakuan buruk dari polisi setempat di Hope, Washington. Rambo kemudian kehilangan kendali dan memicu pengejaran besar-besaran oleh aparat.

Situasi itu akhirnya mereda setelah Trautman turun tangan membujuknya dan Rambo pun dijebloskan ke penjara.

Sylvester Stallone pertama kali memerankan John Rambo lewat film First Blood (1982). Dirilis dengan anggaran hanya 15 juta dolar AS, First Blood sukses besar di box office dengan pendapatan 125,2 juta dolar AS.

Kesuksesan First Blood membuka jalan bagi sekuelnya yang lebih sarat aksi, Rambo: First Blood Part II (1985). Meski tak mendapat pujian setinggi film pertamanya, sekuel ini justru mengantongi lebih dari USD 300 juta dari modal hanya USD 25 juta.

Kisah Rambo bahkan merambah layar kaca lewat serial kartun Rambo: The Force of Freedom pada 1986. Namun, euforia itu mulai meredup pada 1988, ketika Rambo III hanya mampu mengumpulkan USD 189 juta secara global dari bujetnya yang bernilai USD 63 juta.

Dua dekade setelah Rambo III, Sylvester Stallone mencoba menghidupkan kembali seri klasik ini lewat film Rambo (2008). Sayangnya, upaya tersebut hanya mendulang pendapatan sekitar 113 juta dolar AS di box office.

Perjalanan seri ini lalu berlanjut satu dekade kemudian lewat Rambo: Last Blood (2019). Kisahnya mengikuti Rambo yang pergi ke Meksiko untuk menyelamatkan keponakan angkatnya setelah diculik oleh kartel dan dipaksa masuk ke jaringan prostitusi.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak