Diadaptasi dari Light Novel, Anime Victoria of Many Faces Kini Diproduksi

Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
Diadaptasi dari Light Novel, Anime Victoria of Many Faces Kini Diproduksi
Anime Victoria of Many Faces (Studio Deen)

Light novel Victoria of Many Faces (Tefuda ga Ome no Victoria) resmi akan diadaptasi menjadi serial anime. Bersamaan dengan ini, sebuah key visual serta cuplikan turut dirilis.

Sejumlah pengisi suara juga sudah diumumkan, di antaranya Chika Anzai sebagai Victoria, Shion Wakayama sebagai Nonna, dan Yohei Azakami sebagai Jeffrey.

Ditulis oleh Syuu, Victoria of Many Faces awalnya diterbitkan sebagai serial di situs web novel buatan pengguna Shsetsuka ni Nar pada 15 September hingga 8 November 2021. Seri sekuel kemudian mulai diserialkan pada 28 April 2022.

Tak lama setelah itu, karya ini diakuisisi oleh Media Factory yang merilisnya di bawah label MF Books light novel imprint pada 25 Juli 2022, dengan ilustrasi awal dari Nanna Fujimi.

Mulai volume 3, ilustrasi dikerjakan oleh Komo Ushino, sementara Fujimi tetap mendapat kredit sebagai desainer karakter. Hingga 25 Januari 2024, total tiga volume telah diterbitkan.

Selain itu, versi manga dengan ilustrasi Komo Ushino mulai diserialkan di situs ComicWalker milik Kadokawa Corporation pada 16 Desember 2022. Per Maret 2025, manga ini sudah dibukukan dalam empat volume tankbon.

Proyek anime Victoria of Many Faces diproduksi oleh Studio Deen. Anime ini disutradarai oleh Nobukage Kimura, dengan pengawasan naskah oleh Naohiro Fukushima, serta desain karakter animasi yang dikerjakan oleh Mina Osawa.

Victoria of Many Faces adalah sebuah kisah yang sarat akan keyakinan dan emosi yang saling bertaut. Ketegangan dan drama manusia di dalamnya akan digambarkan dengan cermat melalui gaya penceritaan dan keindahan visual khas anime," kata Nobukage Kimura, dikutip dari laman victoria-anime.com pada Rabu (17/9/2025).

"Tanpa merusak nuansa yang dimiliki karya aslinya, kami juga berupaya menambahkan pesona baru agar dapat menghadirkan pengalaman yang menggugah hati bagi para penonton. Inilah kisah perjalanan Victoria dalam memperbaiki hidupnya dan kini pintu takdir pun terbuka." lanjutnya.

Sejauh ini, kita baru diperkenalkan dengan tiga karakter, yaitu Victoria Sellers, Nonna, dan Jeffrey Asher. Victoria Sellers ialah mantan agen yang mahir dalam berbagai kemampuan seperti penyamaran, pemalsuan, hingga seni bela diri.

Ia memutuskan keluar dari organisasi dan memilih hidup sebagai sosok lain bernama Victoria. Namun, memutus hubungan dengan masa lalu bukanlah hal yang mudah, begitu pula dengan menghadapi kebahagiaan dirinya sendiri.

Nonna adalah seorang gadis yang pernah ditinggalkan begitu saja sebelum akhirnya diselamatkan oleh Victoria.

Sementara Jeffrey Asher adalah kapten dari Divisi Kedua Ksatria yang bertugas menjaga keamanan ibu kota Kerajaan Ashbury. Ia dikenal sebagai sosok yang jujur dan tulus, sehingga mendapat kepercayaan besar dari orang-orang di sekitarnya.

Cerita yang diangkat berlatar pada sebuah masa ketika para mata-mata bergerak diam-diam di setiap negeri. Chloe piawai menuntaskan misi-misi tersulit berkat kemampuan penyamaran dan bela dirinya yang luar biasa.

Namun, setelah dikhianati oleh atasannya, ia memilih menghilang dari peredaran dan merancang hidup baru sebagai warga biasa bernama Victoria di kerajaan tetangga, Ashberry.

Sayangnya, ketenteraman itu tak bertahan lama. Kehadiran orang-orang baru justru menyeretnya kembali ke dalam pusaran peristiwa tak terduga.

Di tanah asing ini, keterampilan dan pengalaman masa lalunya sebagai mata-mata ternyata lebih berguna daripada yang ia ketahui.

Sang pangeran kedua dan sejumlah pihak lain mulai tertarik pada sosok Victoria. Hal ini membuat bayang-bayang gelap kian mendekat pada wanita dengan seribu wajah ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak