Febby Rastanty baru-baru ini membagikan pengalaman pribadinya terkait kedua orang tuanya yang memiliki perbedaan agama. Diketahui artis 29 tahun itu merupakan putri sulung dari pasangan Rasyid Jayaruddin dan Anice Worang. Kedu orang tuanya pun memiliki kepercayaan dan agama yang berbeda.
Mengutip dari unggahan akun Instagram rumpi_gosip pada Selasa (7/10/2025), diketahui ayah Febby memeluk agama Islam, sedangkan sang ibu menganut agama Kristen. Lahir dari pasangan beda agama membuat Febby Rastanty memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Termasuk bagaimana sang artis menentukan kepercayaan yang ia anut dan mempelajarinya dengan mandiri.
Febby Rastanty lebih lanjut menjelaskan bahwa kedua orang tuanya tidak ada yang benar-benar mengajarinya soal agama. Itu sebabnya ia mempelajari hal tersebut di sekolah.
"Aku kan lahir dari papa sama mama yang kepercayaannya berbeda. Jadi, sebenarnya enggak ada yang benar-benar mengajarkanku agama," ungkap Febby.
Febby lebih lanjut mengaku bangga pada dirinya sendiri, karena ia memilih keyakinan dengan mandiri dan menganut agama Islam.
"Jadi, aku bisa dengan bangga bilang bahwa aku memilih dan menemukan jalanku sendiri karena semua bacaan salat tuh aku dapatin dari sekolah, bukan diajarin sama orang tua," lanjutnya.
Meski memiliki kedua orang tua yang berbeda agama, sang ayah meminta Febby untuk memeluk agama Islam sebagai pedoman. Meski bukan sosok yang bisa mengajarkan secara teknis agama Islam itu seperti apa.
"Papa tahu bahwa 'Yang paling penting kepercayaannya harus Islam ya, Kak.' Tapi, dia bukan yang bisa mengajarkan secara teknis Islam itu kayak bagaimana. Jadi, ya aku mencari sendiri," jelas Febby.
Pernyataan Febby mengenai dirinya yang memilih kepercayaan sendiri dan belajar agama sendiri sontak mengundang pujian dan dukungan dari warganet. Tak sedikit yang merasa salut dengan kegigihan Febby untuk tetap mempelajari agama meski tanpa bimbingan orang tua.
Banyak juga yang merasa relate dengan keadaan sang artis. Meski memiliki sosok orang tua, tetapi mereka tak berperan penuh dalam mengajarkan agama kepada anak-anaknya. Karena rata-rata akan mengenal dan mempelajari lebih dalam lagi soal agama melalui guru ngaji atau pendidikan di sekolah.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS