Selebgram dan aktris Anya Geraldine baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan terkait pengalaman pahit yang pernah dialaminya di masa lalu.
Dalam perbincangan bersama Sara Wijayanto di kanal YouTube Bicara Sara Wijayanto, Anya mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Peristiwa traumatis itu terjadi di rumahnya ketika suasana sedang sepi. Menurut penuturan Anya, pelaku adalah seorang lelaki yang sudah berkeluarga, usianya jauh lebih tua darinya, sekaligus tetangga samping rumahnya.
Ia mengingat betul bagaimana pelaku tiba-tiba muncul dan berhasil masuk ke dalam rumah tanpa izin, hingga akhirnya berdiri di depan pintu kamarnya.
"Jadi, aku tuh dulu kan di rumah sendirian karena mama kerja, pembantu lagi pulang kampung, adik lagi sekolah sama mbakku yang satu lagi. Aku punya satu tetangga. Tetanggaku ini kerja di rumah, tapi dia bekerja di situ dengan anaknya dan istrinya," Anya membuka kisah lama saat menjadi bintang tamu di program YouTube 'Bicara Sara Wijayanto' yang tayang pada Minggu (19/10/2025).
Anya menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ia mengaku, waktu kejadian itu Anya baru pulang sekolah. Ia tiduran di atas kasur kamarnya hanya pakai daster.
"Terus tiba-tiba laki-laki itu buka pintu kamar aku. Padahal dikunci ya rumahku. Jadi, rumahku tuh waktu dulu ada dua pintu. Ada pintu dapur yang emang dikunci kayak pintu kayu. Satunya lagi tuh kayak pintu depan yang kayak pintu ruang tamu tapi pintu teras," imbuhnya.
Pelaku kemudian memulai percakapan dengan pembicaraan yang kurang jelas. Anya yang panik langsung saja menyuruhnya keluar dengan suara lantang.
"Dia buka tuh pintu kamar aku, dia masuk terus aku kayak syok, dia tiba-tiba ngomong dan duduk di kasur aku, di pinggir. Aku lagi tiduran. Habis itu dia tiba-tiba ngomong nggak jelas gitu. Nah, pas udah kayak gitu tuh aku nggak tahu refleks. Aku teriak kayak, 'Keluar, keluar.' Aku teriak kencang banget. Terus dia panik karena rumahnya dia ini benar-benar di rumah sebelahnya aku," jelas Anya.
Teriakan itu berhasil membuat pelaku panik dan akhirnya melarikan diri. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan ditangani secara kekeluargaan.
Selain itu, kepada Sara Wijayanto, Anya Geraldine juga menceritakan momen saat dirinya mengalami fenomena yang dikenal sebagai astral projection atau meraga sukma.
Peristiwa di luar nalar itu terjadi ketika dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat itu Anya tengah tidur siang di kamarnya. Seketika ia merasa seperti terbangun dan mulai berjalan-jalan di dalam rumahnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS