Kimo Stamboel kembali menyentuh dunia yang membuatnya jadi salah satu maestro horor Indonesia lewat film terbarunya: Janur Ireng. Film ini nggak sebatas proyek baru dari MD Pictures ya, tapi juga prekuel resmi dari ‘Sewu Dino’, salah satu film paling fenomenal dalam jagat horor lokal.
Judulnya terdengar sederhana, memang, tapi kisah yang berasal dari tread viral (sudah diterbitkan dalam bentuk novel oleh Simple Man) sangat sarat makna dalam kegetiran dan kengeriannya.
Judulnya, Janur Ireng. Janur biasanya melambangkan kesucian, kehidupan baru, juga tanda pernikahan. Namun, ketika disandingkan dengan kata ‘Ireng’ (hitam) maknanya jadi terbalik.
Semacam sesuatu yang mestinya suci berubah jadi pertanda petaka atau bahkan jenis santet mematikan. Dari sinilah kita bisa menebak arah cerita Film Janur Ireng yang diselimuti cinta, kekuasaan, dan kutukan yang akan bertubrukan dalam satu rumah mewah yang menyimpan sejarah kelam.
Penasaran Nggak Nih?

Kisahnya tuh begini, Sabdo Kuncoro (Marthino Lio) dan Intan Kuncoro (Nyimas Ratu Rafa) menjalani hidup sederhana yang bahagia, meski secara materi mereka jauh dari kata berlebih. Namun, semuanya berubah ketika rumah warisan orang tua mereka terbakar habis dan meninggalkan mereka dalam kerentanan dan kehilangan yang mendalam.
Di tengah kebingungan dan tanpa tempat yang pasti untuk berpulang, hadir Arjo Kuncoro (Tora Sudiro), paman kaya yang mengaku sebagai bagian dari keluarga besar mereka.
Arjo menawarkan tempat yang nyaman, hidup yang lebih aman dengan mengajak Sabdo dan Intan ke kediaman keluarganya, rumah Keluarga Kuncoro, yang tampak megah dan menjanjikan.
Namun, tampilan luar yang memikat itu ternyata menyimpan rahasia gelap. Di balik gemerlap dan janji kemewahan, tersimpan kepercayaan kuno keluarga Kuncoro yang mengatakan, “Apabila Sabdo dan Intan bersatu, maka akan lahir kekuatan yang nggak terkalahkan.” Karena keyakinan itu, mereka diposisikan bukan sekadar keponakan biasa, melainkan pion dalam ritual gelap keluarga.
Sabdo dan Intan, yang tadinya berharap menemukan tempat baru, justru mulai merasakan bahwa mereka terperangkap dalam rumah yang berubah menjadi labirin kutukan, dalam keluarga yang penuh ambisi terdalamnya, dan dalam takdir yang nggak mereka pilih.
Di titik ini, mereka harus menghadapi pilihan. Ikut memainkan aturan keluarga yang menuntut pengorbanan, atau melawan agar hidup mereka bukan sekadar akan menjadi instrumen kekuatan orang lain.
Mantap Deh Prekuel dari Film Sewu Dino Ini!

Yup, karena film ini resmi sebagai prekuel Film Sewu Dino, besar kemungkinan ‘Janur Ireng’ akan membawa kita ke akar segala sesuatu. Sebelum munculnya ritual berdarah, sebelum kisah Sri di film sebelumnya, mungkin di sinilah semuanya bermula, di rumah keluarga Kuncoro.
Kalau bahas Kimo Stamboel, kita bicara sutradara yang tahu betul bagaimana menciptakan rasa takut bukan hanya lewat hantu, tapi lewat rasa.
Dia suka mempermainkan batas antara ritual tradisi dan kengerian, yang membuat penonton percaya bahwa kutukan bisa saja nyata dan ada di sekitar kita.
Daftar pemeran film ini juga mencuri perhatian banget lho. Selain Marthino Lio dan Nyimas Ratu Rafa, masih ada Rio Dewanto, Karina Suwandi, Tora Sudiro, Putri Gisellma Firmansyah, Givina Lukitadewi, Masayu Permata, Faradina Mufti, Masayu Anastasia, Epy Kusnandar dan masih banyak bintang pendukung lainnya.
Mereka, bintang-bintang yang sudah terbukti bisa membangun karakter. Dan kalau semuanya disatukan di bawah arahan Kimo Stamboel, film ini bisa berubah jadi ensemble horror yang benar-benar gila.
Kapan Tayang Dong?

Tenang, Sobat Yoursay! Tanggal rilisnya sebentar lagi. Catat tanggal tayangnya: 24 Desember 2025. Pokoknya Kimo Stamboel nggak pernah membuat kisah yang mudah ditebak, dan di film ini, dia akan membawa kita nggak sebatas masuk ke dunia mistik, tapi ke dalam tragedi manusia yang terperangkap ambisi dan cinta.
Yuk, kita nantikan kabar menarik selanjutnya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS