Banyak orang masih sering terjebak pada penyesalan masa lalu atau kekhawatiran berlebih tentang masa depan. Namun, ayah dari tiga anak, Na Daehoon, mengingatkan bahwa hidup justru berjalan paling baik ketika kita memaksimalkan apa yang ada di hari ini.
Melalui unggahan video di kanal YouTube UUNG VICTORIA FINKY pada Kamis (13/11/2025), Daehoon membagikan pandangannya tentang bagaimana menjalani hidup secara lebih ikhlas dan berfokus pada masa kini.
Menurutnya, masa lalu tidak bisa diubah, dan masa depan belum tentu sesuai harapan. Karena itu, yang paling mungkin kita kendalikan hanyalah apa yang ada di depan mata saat ini.
Daehoon menyampaikan bahwa dirinya adalah tipe orang yang memilih hidup di masa sekarang. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak membawa banyak penyesalan dalam hidupnya.
“Saya itu tipe orang yang hidup di masa sekarang, present. Dalam hidup saya tidak ada banyak penyesalan,” ujarnya.
Cara pandang itu, menurut Daehoon, juga berhubungan erat dengan keyakinan agamanya. Baginya, agama mengajarkan untuk menerima dengan ikhlas apa pun yang telah terjadi.
“Itu karena agama juga sih sebenarnya, menurut saya itu fungsinya agama. Dan kita harus ikhlas, ikhlas itu kan menerima apa adanya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengatur masa lalu ataupun masa depan. Satu-satunya ruang di mana manusia punya kendali penuh adalah hari ini.
“Kita nggak bisa atur masa lalu, kita nggak bisa atur masa depan. Yang bisa kita atur hanya masa ini. Nah kalau gitu ya kita berusaha semaksimalnya aja,” ujarnya.
Menurut Daehoon, menangis atau merasa lelah adalah hal yang sangat manusiawi. Semua orang pernah berada di fase sulit, dan hal itu tidak menjadikan seseorang lemah.
Namun, ia menekankan bahwa keikhlasan dapat membantu kita menerima keadaan dengan lebih lapang.
“Ya kalau mau nangis ya nangis aja, kalau dibilang capek ya capek. Tapi kalau kita menerima semuanya, kita bisa ikhlas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ketika kita menghadapi masalah, kita tidak boleh larut terlalu lama dalam kesedihan tersebut. Dunia tetap bergerak, sehingga kita pun harus terus melangkah.
“Dunia ini nggak berhenti ketika kita berhenti. Dunia tetap bergerak. Kalau kita nggak kejar, kita ketinggalan,” ujarnya.
Karena itulah, Daehoon percaya bahwa yang paling penting adalah melakukan yang terbaik untuk hari ini. Masa lalu tidak dapat diubah dan masa depan belum tentu sesuai dengan apa yang kita bayangkan.
“Ya udah, masa lalu itu masa lalu. Masa depan juga masa depan. Berusaha semaksimalnya untuk masa depan yang lebih baik, belum tentu kita bisa dapat masa depan yang paling baik. Makanya saya hidupnya di masa sekarang, fokus dengan apa yang sedang saya jalani sekarang,” ujarnya.
Terkadang, kunci dari ketenangan justru ada pada kemampuan menerima, mengikhlaskan, dan memaksimalkan apa yang bisa dilakukan hari ini.
Dengan memberikan yang terbaik pada hari ini, sama saja kita membuka peluang lebih besar untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.