Dalam kunjungannya ke Tamiang, Fadil Jaidi mendengar langsung cerita warga yang berlari tanpa membawa apa pun. Sejumlah warga mengaku meninggalkan rumah, dagangan, dan barang pribadi karena derasnya arus.
Melalui unggahan Instagram story di akun @fadiljaidi pada Kamis (11/12/2025), ia memperlihatkan bagaimana warga menceritakan kembali detik-detik mereka menyelamatkan diri.
Ada yang menyebut hanya sempat membawa badan, sementara seluruh pakaian, peralatan rumah, hingga lapak dagangan hilang tersapu banjir.
Warga juga bercerita kepada Fadil bahwa mereka sama sekali tak sempat membawa pakaian saat bencana datang. Seorang ibu yang tengah berjualan mengaku langsung lari menyelamatkan diri, meninggalkan seluruh dagangannya begitu saja.
“Kalo ini nggak sempat (bawa baju) cuma bawa badan, jualan ditinggal,” ungkap salah satu warga Tamiang.
Warga tersebut juga menuturkan bahwa saat ia kembali, rumahnya sudah dalam kondisi hancur dan tak bisa diselamatkan. Semua yang ada di dalamnya hilang, sementara ia hanya kembali dengan pakaian yang sedang dikenakan.
Di lokasi yang sama, warga kemudian menunjukkan seorang pria paruh baya yang tengah sakit stroke dan kesulitan bergerak. Mereka menjelaskan kepada Fadil bahwa saat kejadian, pria tersebut dibawa keluar lebih dulu dan hanya mampu berjalan tertatih-tatih untuk mengungsi.
“Sakit stroke, masih bisa jalan tapi tertatih-tatih,” jelas seorang warga.
Sejumlah warga juga menyampaikan kepada Fadil bahwa mereka membutuhkan tikar karena tidak mendapatkannya sejak awal mengungsi. Mereka bercerita bahwa tempat tidur sementara hanya beralaskan karpet yang kebetulan ditemukan dan diminta dari warga lain.
Warga lainnya menambahkan bahwa mereka tidak sempat menyelamatkan sehelai baju pun saat bencana terjadi. Mereka mengatakan kini hanya mengenakan pakaian bantuan dan pakaian yang melekat di tubuh, sementara anak-anak sudah lebih dulu diungsikan ke tempat aman.
Lebih jauh lagi, Fadil juga memperlihatkan perkembangan penggalangan dana yang ia buka untuk para korban di Sumatera. Melalui unggahan di Instagram story, ia menyampaikan bahwa total donasi telah mencapai Rp2,6 miliar dan sementara ditutup karena tim kini fokus menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut berdonasi hingga penggalangan dana tersebut melampaui target awal. Dalam unggahannya, Fadil menuliskan ucapan terima kasih sembari menyebut bahwa dukungan para pengikutnya sangat berarti bagi kelancaran proses penyaluran bantuan di lapangan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS