Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas. Di antaranya dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi khususnya buah-buahan dan sayuran, menjaga asupan cairan dengan meminum setidaknya delapan gelas air per hari, menerapkan gaya hidup sehat, dan memberikan asupan vitamin untuk daya tahan tubuh.
Pastikan juga kamu melakukan manajemen stres yang baik karena tingkat stres bisa mempengaruhi daya tahan tubuh kamu.
Selain lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan panganan bergizi lainnya, asupan vitamin juga tak kalah pentingnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beragam jenis vitamin bisa kamu dapatkan dari suplemen atau makanan yang kamu konsumsi.
Tetapi, jenis vitamin seperti apa sih yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Vitamin C
Salah satu jenis vitamin ini dikenal memang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan bila kamu kekurangan asupan vitamin C, tubuh kamu akan rentan terkena penyakit, dari mulai sariawan hingga flu. Vitamin C juga penting untuk rutin dikonsumsi di masa new normal seperti sekarang ini demi menjaga sistem imun tubuh kamu. Konsumsilah berbagai makanan yang mengandung vitamin ini untuk memenuhi asupan vitamin harian.
Vitamin D
Selain vitamin C, vitamin D juga berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin D dipercaya dapat mengaktifkan sel T sehingga dapat memproduksi lebih banyak senyawa fosfolipase C-y1. Senyawa tersebut diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Asupan vitamin D bisa kamu dapatkan melalui protein hewani dan sebaiknya rutin kamu konsumsi di masa new normal.
Vitamin A
Untuk memperkuat daya tahan tubuh, vitamin A menjadi salah satu asupan vitamin yang perlu dikonsumsi di masa new normal. Seperti vitamin C, vitamin A mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Vitamin A bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan karotenoid.
Vitamin E
Bukan hanya mengandung antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh, vitamin E juga dapat membantu tubuh memerangi infeksi penyakit. Tidak heran bila vitamin ini menjadi salah satu asupan vitamin penting di tengah wabah COVID-19 dan berlakunya new normal seperti sekarang. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin untuk daya tahan tubuh melalui sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Vitamin B6
Vitamin B6 memiliki peranan penting untuk proses reaksi biokimia pada imunitas tubuh. Reaksi tersebut berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin B6 melalui ikan atau sayuran hijau.
Mineral
Asupan mineral sama pentingnya dengan asupan vitamin untuk daya tahan tubuh. Zat mineral yang diperlukan seperti:
- Zat besi yang penting untuk menyalurkan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.
- Selenium yang membantu untuk menyokong peningkatan daya tahan tubuh.
- Zinc yang sangat baik dalam mengatasi peradangan dalam tubuh dan menstabilkan kinerja sistem imun.
- Asam folat yang sangat baik dalam perkembangan sel tubuh dan DNA.
- Menjaga asupan vitamin bisa kamu jaga dengan mengonsumsi makanan bergizi yang dianjurkan dan terbukti menyehatkan tubuh.
Lantas makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan mengandung vitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh?
Ragam Makanan dan Minuman yang Mengandung Vitamin
Jeruk
Buah ini dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Tak jarang orang yang terserang flu disarankan untuk mengonsumsi buah jeruk. Selain itu, buah ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi dan serangan virus penyebab penyakit. Hampir semua jenis jeruk mengandung vitamin C yang tinggi seperti jeruk bali, jeruk lemon, jeruk keprok, dan jeruk nipis. Ingat ya, asupan harian vitamin C untuk wanita adalah 75 mg sedangkan untuk pria 90 mg. Pastikan kamu memenuhi asupan vitamin tersebut.
Paprika Merah
Sama halnya dengan jeruk, paprika merah juga mengandung vitamin C. Bahkan kandungannya lebih banyak tiga kali lipat dari jeruk Florida. Selain itu, paprika juga mengandung beta karoten yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Beta karoten dalam paprika diubah dalam tubuh menjadi vitamin A sehingga kesehatan mata pun turut terjaga.
Brokoli
Jenis sayuran hijau ini mengandung Vitamin A, C, dan E. Selain itu brokoli juga kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, pastikan nutrisi dalam brokoli tetap terjaga dengan baik melalui proses pemasakan yang lebih sederhana seperti dikukus. Tetapi, jangan lupa untuk mengonsumsi brokoli setelah dibersihkan dengan baik.
Bawang Putih
Hampir setiap masakan khas Indonesia menggunakan bawang putih sebagai salah satu bumbunya. Bawang ini juga dapat meningkatkan cita rasa sekaligus membantu menjaga kesehatan. Bahkan, bawang dianggap mampu memerangi infeksi dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Bawang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa belerang seperti allicin.
Jahe
Banyak manfaat jahe untuk kesehatan, diantaranya dapat mengurangi peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi mual, mengurangi rasa nyeri, dan mengurangi penurunan kolesterol.
Bayam
Termasuk dalam sayuran hijau yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beta karoten. Bila dikombinasikan, ketiga zat tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi. Namun, seperti brokoli, bayam paling sehat dikonsumsi bila dimasak tidak terlalu lama agar nutrisinya tetap terjaga.
Yogurt
Olahan susu yang mengandung probiotik ini dipercaya dapat memberikan asupan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yogurt juga menjadi sumber vitamin D yang baik. Kamu bisa memaksimalkan manfaat dari yogurt dengan mengonsumsinya tanpa pemanis buatan. Atau bisa juga menambahkan buah-buahan yang kaya akan vitamin.
Almond
Jenis kacang-kacangan ini mengandung vitamin E dan antioksidan yang tinggi untuk menunjang kekebalan tubuh. Almond juga mengandung lemak sehat yang mampu melarutkan vitamin E dengan baik dalam tubuh. Orang dewasa sendiri membutuhkan asupan vitamin E sebanyak 15 mg per hari, artinya kamu bisa mengonsumsi kacang almond utuh sebanyak 46 butir.
Kuaci
Sama halnya seperti almond, kuaci juga kaya akan vitamin E serta vitamin B6, fosfor, selenium, dan magnesium. Kandungan tersebut mampu memelihara fungsi sistem imun tubuh.
Kunyit
Masakan Indonesia kerap kali menggunakan kunyit sebagai bumbu. Tumbuhan ini sendiri memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat mengobati arthritis rheumatoid dan osteoarthritis. Kunyit mengandung zat curcumin yang tinggi sehingga mampu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga jika dikonsumsi. Curcumin juga bermanfaat sebagai antivirus dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pepaya
Jenis buah lain yang kaya akan vitamin C. Kandungan enzim yang disebut papain juga berfungsi sebagai antiinflamasi dan mengatasi masalah pencernaan. Zat lain yang dikandung buah pepaya adalah magnesium, folat, dan kalium.
Kiwi
Buah ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. Vitamin C dalam kiwi mampu meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Selain itu, kiwi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sup Ayam
Mengonsumsi sup ayam bermanfaat juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Daging ayam yang digunakan mengandung vitamin B6 sedangkan kuahnya sendiri bisa menghidrasi tubuh sekaligus mengandung kondroitin dan gelatin. Mengonsumsi 3 ons daging ayam dapat memenuhi asupan vitamin B6 harian orang dewasa.
Sementara itu, vitamin B6 memiliki peranan penting untuk memicu reaksi kimia dalam tubuh sekaligus dapat membentuk sel darah merah baru dan sehat. Kalau kamu ingin memasak sup ayam bisa juga bersama tulangnya.
Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, sangat penting untuk kamu tetap menjaga daya tahan tubuh. Mengingat banyaknya aktivitas yang dilakukan di luar rumah dan di tengah kerumunan banyak orang, menjaga tubuh untuk tetap fit perlu diperhatikan guna mencegah serangan virus seperti COVID-19.
Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus membuat tubuh kamu selalu fit adalah dengan asupan vitamin serta rutin berolahraga.