Banyak orang Indonesia sangat gemar makan makanan yang pedas. Bahkan, beberapa orang mungkin akan merasa kurang jika makanannya tidak pedas. Namun, tak jarang makan pedas menyebabkan perut menjadi mulas atau sakit perut. Sebenarnya apa yang menyebabkan menyantap makanan pedas menjadi mulas ini?
Sakit perut atau merasa mulas dapat terjadi setelah seseorang makan pedas karena terlalu banyak cabai yang digunakan. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas sistem pencernaan menjadi terganggu. Dalam makanan pedas terkandung senyawa yang menjadi sumber rasa mulas atau sakit perut yang terjadi.
Mengutip dari Hellosehat, capsaicin merupakan senyawa kimia aktif yang berperan membuat rasa pedas pada cabai. Jumlah capsaicin pada setiap jenis cabai berbeda-beda. Semakin tinggi jumlah capsaicin pada cabai, maka semakin tinggi pula tingkat kepedasan suatu makanan.
Ketika molekul capsaicin bersentuhan dengan lidah, dinding kerongkongan, atau dinding lambung, maka akan berikatan dengan reseptor saraf yang menangkap sinyal nyeri. Sinyal tersebut disalurkan ke otak, kemudian diartikan sebagai rasa sakit dengan sensasi terbakar.
Saat senyawa capsaicin sampai di lambung, maka respon lambung adalah memproduksi lendir yang melindunginya dari iritasi. Namun, apabila jumlah capsaicin terlalu banyak atau sering, maka efektivitas dari lendir akan berkurang. Hal ini yang menyebabkan mekanisme lambung tak ampuh lagi untuk mencegah iritasi pada dinding lambung. Keadaan ini membuat seseorang merasa mulas atau sakit perut.
Pada orang yang telah memiliki riwayat gangguan pencernaan, jumlah capsaicin yang sedikit saja dapat merangsang terjadinya masalah pencernaan.
Nah itulah yang menyebabkan perut merasa mulas atau sakit setelah makan pedas. Sebenarnya tak masalah untuk makan pedas asal perhatikan kapasitas diri kamu ya.