3 Kebaikan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Redakan Sakit Kepala

Munirah | Hayuning Ratri
3 Kebaikan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Redakan Sakit Kepala
Ilustrasi jahe. (Pixabay/jmexclusives)

Jahe adalah salah satu jenis rempah yang kerap digunakan dalam kuliner nusantara. Tak hanya untuk bumbu makanan, beberapa minuman juga menggunakan jahe sehingga mampu memberikan efek menghangatkan tubuh.

Jahe termasuk tanaman herba yang telah dikenal luas mampu memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Berikut ini terdapat sejumlah kebaikan yang dapat diperoleh dari jahe bagi tubuh, melansir Halodoc.

1. Meredakan pusing kepala

Pusing kepala dapat mengganggu tubuh dalam beraktivitas. Jika kamu sedang mengalami pusing, cobalah untuk mengonsumsi air rebusan jahe.

Tak hanya meredakan pusing kepala, jahe mampu mengatasi rasa mual yang datang bersamaan dengan pusing.

2. Mengurangi kaku dan nyeri sendi akibat osteoarthritis

Mengonsumsi ekstrak jahe dipercaya dapat meredakan kaku dan nyeri sendiri karena osteoarthritis, yakni kondisi nyeri dan kekakuan sendi akibat cedera, obesitas, dan penuaan.

Untuk mengatasi persoalan ini, jahe tidak hanya dapat dikonsumsi secara oral, namun juga dapat digunakan sebagai minyak pijat.

3. Meredakan nyeri menstruasi

Beberapa wanita mengalami nyeri saat menstruasi tiba setiap bulan. Keadaan ini dapat menyiksa dan mengganggu wanita karena tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Jika kamu sering mengalami nyeri saat menstruasi, tidak ada salahnya untuk mencoba minum air rebusan jahe.

Pasalnya, jahe mempunyai sifat anti nyeri yang artinya khasiat tersebut mirip seperti obat ibuprofen atau asam mefenamat. Jadi, untuk para wanita yang mengalami nyeri haid, cobalah untuk mengonsumsi ekstrak jahe sekitar 500-2.000 miligram selama tiga hari awal periode menstruasi.

Meski bagi kebanyakan orang jahe relatif aman dikonsumsi dan mampu memberikan beragam manfaat, namun bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu misalnya ibu hamil atau menyusui, pengidap diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah perlu berhati-hati atau sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Pasalnya jahe dapat memberi efek samping ringan seperti rasa tidak nyaman di perut, diare, dan nyeri ulu hati pada sebagian orang.

Perlu dicatat pula bahwa jahe bukan sebagai obat utama untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Jadi, usahakan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli medis jika masih mengalami keluhan atau penyakit yang mengganggu kesehatanmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak